Promosikan Ekonomi dan Pariwisata Indonesia, BUMN Dukung Tong-Tong Fair Ke-62
Promosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia, BUMN dukung Tong-Tong Fair Ke-62.
Jakarta, rakyatsumbar.id – Tong-Tong Fair 2022 menjadi salah satu festival paling potensial untuk mempromosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia di Belanda.
Festival ini semarak dengan seni tari, musik, sastra dan kuliner Nusantara. Setiap tahunnya, Tong Tong Fair dikunjungi oleh lebih dari 80 ribu pengunjung.
Adapun, Festival Tong Tong Fair kali ini ikut dimeriahkan oleh beberapa BUMN lain seperti BNI, BRI, Mandiri, Pertamina, dan Telkom.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pun berkunjung secara langsung untuk menyapa segenap tamu dan para diaspora Indonesia, Sabtu (3/9/2022).
Erick menyampaikan gelaran ini tergolong megah.
Sehingga cocok untuk dapat mempromosikan ekonomi dan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dan diaspora Indonesia di Belanda.
Di samping itu, Tong-Tong Fair telah memiliki sejarah penyelenggaraan acara yang cukup Panjang sejak 1959.
“Saya mengapresiasi semua BUMN yang ikut mendukung festival ini dengan membawa mitra UMKM binaannya.”
“Semoga, acara ini dapat menjadi wadah bagi para BUMN untuk mendukung UMKM bisa Go Global dan naik kelas,” sebutnya.
Erick menyampaikan festival ini dapat menjadi wadah untuk business matching antara pelaku UMKM dengan calon mitra luar negerinya.
Terlebih, Belanda memiliki jumlah diaspora yang besar dan juga telah memiliki jaringan yang kuat baik di Belanda maupun lintas negara Uni Eropa.
UMKM Binaan BUMN
Pada kesempatan yang sama, Kementerian BUMN melalui BNI, BRI, Mandiri, Pertamina, dan Telkom memboyong komoditas unggulan 57 UMKM Binaan BUMN ke Roemah BUMN di lokasi penyelenggaraan Tong Tong Fair 2022.
Terdapat lebih dari 500 komoditas yang dibawa terdiri dari Fashion, Homedecor, Handycraft dan Aksesories yang menjadi daya tarik bagi pengunjung Tong Tong Fair 2022.
BNI juga menghadirkan secara langsung pemilik Minaqu Indonesia yaitu Ade Wardana Dinata yang merupakan UMKM Xpora BNI.
Ia sukses memasarkan tanaman hias Indonesia ke benua Amerika, Asia dan Eropa termasuk Belanda. (ri)