26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » TGB Tegaskan Ikhtiar Partai Perindo Bagi Kebaikan Aceh

TGB Tegaskan Ikhtiar Partai Perindo Bagi Kebaikan Aceh

Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB), saat konsilidasi ke Perindo NAD.

Banda Aceh, rakyatsumbar.id– Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi, menegaskan partainya berkomitmen besar untuk membangun ekonomi masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Sejahtera.

“Partai Perindo bukan hadir sekadar meramaikan saja (Pemilu 2024), tetapi akan ikut mengikhtiarkan kebaikan bagi Aceh,” kata TGB saat menghadiri konsolidasi internal pengurus Partai Perindo se-NAD, di Kantor DPW Partai Perindo NAD, Senin (16/1).

Ia menyampaikan, Partai Perindo bertekad ikut serta membangun ekonomi Indonesia, khususnya di wilayah Aceh. Sejak dahulu kala Aceh dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan.

“Aktivitas ekonomi sudah melekat di masyarakat Aceh. Sejarah menunjukkan daerah ini memiliki masyarakat yang mandiri,” terang cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Madjid ini.

TGB mendorong seluruh pengurus dan kader DPW Partai Perindo bersama 23 pengurus DPD di Provinsi NAD terus membangun kekompakan. Pengurus juga harus terus mendengar segala masukkan yang ada di masyarakat.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo NAD Husaini M Amin mengatakan pertemuan ini telah memberikan semangat tersendiri bagi segenap pengurus.

“Tuan Guru (TGB Zainul Majdi) dan Pak Ferry Kurnia memberikan gambaran bagaimana etos kerja untuk partai. Untuk membuat Partai Perindo tetap jaya,” kata pria yang akrab disapa Tengku Batee itu.

TGB turut melakukan ziarah ke makam ulama besar Aceh sekaligus ahli hukum Islam, yakni Syeikh Abdurrauf bin Ali Al-Fansury atau sering dikenal dengan Syiah Kuala di Desa Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Makam Syiah Kuala letaknya berada di pesisir Banda Aceh, makam tersebut selamat dari terjangan bencana tsunami 18 tahun silam.

“Syiah Kuala merupakan ahli hukum dan menjadi mufti agung dalam kerajaan, beliau juga merupakan ulama pertama yang menerjemahkan Alquran di Nusantara,” pungkas TGB. (byr/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.