Tetap di Rumah, Kasus Covid-19 Sumbar Diprediksi Naik 100 Persen

Analisis Tim Pakar Epidemiologi Unand : Hingga Mei 350 Kasus

Padang, Rakyat Sumbar—Tim Pakar Epidemiologi Universitas Andalas (Unand) memprediksi, lonjakan kasus positif virus Korona (Covid-19) di Sumbar diduga masih akan terjadi hingga tiga pekan ke depan.

Diteruskan Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Tim Pakar Epidemiologi mengatakan, bahwa hingga minggu ke 3 bulan Mei 2020, diprediksi masyarakat yang terinfeksi Covid-19 bisa mencapai angka 350-an orang.

Jumlah ini tetunya naik lebih 100 persen atau 205 kasus dibanding data terakhir malam ini yang masih 145 kasus positif.

“Angka dan prediksi ini bisa ditekan, jika di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  ini kita laksanakan, kita patuhi sesuai aturan,” ujar Jasman kepada Rakyat Sumbar, Rabu (29/4) malam.

“Tetapi kalau kita tidak juga mematuhinya, maka prediksi tim pakar tersebut akan sangat bisa terjadi dan kemungkinan bisa lebih dari jumlah tersebut,” lanjut Jasman mengingatkan.

Meski diprediksi bakal naik, namun jika masyarakat mematuhi semua protokol tersebut, Tim Gugus optimis lonjakan kasus baru dapat ditekan.

Diketahui, untuk data perkembangan Korona, Tim Gugus mencatat, hingga kemarin, total warga Sumbar yang telah terinfeksi Covid-19 adalah 145 orang. Dari jumlahsjumlah ini yang sembuh baru 24 orang, lalu meninggal dunia 15 orang. Untuk total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 7.909 orang. Proses pemantauan 447 orang. Selesai Pemantauan 7.462 orang.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 379 orang. Dari 379 PDP tersebut, 49 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif terinfeksi covid-19 sebanyak 323 orang dan isolasi diri di rumah 8 orang. (mul)