PNP dan SKF Tekan MoU di Seminar Digitalisasi Revolusi Industri 4.0

PNP dan SKF Tekan MoU di Seminar Digitalisasi Revolusi Industri 4.0.

Padang, rakyatsumbar.id – Politeknik Negeri Padang (PNP) melakukan penantanganan MoU dengan SKF. Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan kerjasama ini diharapkan semakin berdampak terhadap kemajuan PNP ke depan.

“Selain untuk penempatan mahasiswa magang atau lulusan PNP bekerja di SKF, kerjasama yang kita rancang juga bagaimana nanti PNP dapat menjadi tempat uji kompetensi (TUK) perusahaan yang bermitra dengan SKF,” sebut Surfa Yondri, Rabu (11/10).

Hal ini disampaikannya, usai penandatangan nota kesepatan dengan perusahaan bantalan atau seal terbesar di dunia tersebut dilaksanakan, di sela-sela kegiatan Seminar Digitalization and Industry 4.0 for Industrial Maintanance, di Gedung C Lantai 2 PNP.

Ia mengatakan, Revolusi Industri 4.0 menghadirkan perubahan yang cepat dalam dunia kerja, sehingga mahasiswa perlu siap untuk menghadapi perubahan tersebut dengan meningkatkan keterampilan mereka sesuai dengan tuntutan pasar kerja, termasuk juga dalam meningkatkan Soft Skills.

“Tantangan saat ini menuntut mahasiswa memiliki Soft Skills, kemampuan berinovasi, mampu menghadapi perubahan sangat penting. Keterampilan yang dimiliki perlu diikuti dengan kemampuan yang lain. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa dalam Revolusi Industri 4.0,” jelasnya.

Ia menyebutkan kegiatan Seminar Digitalization and Industry 4.0 for Industrial Maintanance ini diharapkan dapat diikuti dengan baik mahasiswa PNP secara offline dan online, tidak hanya dalam mengenal lebih jauh tentang SKF, tapi sharing informasi bagaimana tantangan dan peluang yang akan dihadapi menghadapi dunia kerja saat ini.

“Untuk bekerja di SKF butuh SDM yang handal dan memiliki kompetensi . Diharapkan PNP dapat menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan. PNP juga siap untuk dijadikan sebagai tempat uji sertifikasi tenaga kerja di SKF atau mitranya,” ungkapnya.

Kegiatan seminar yang diberikan Budi Priyohutomo Senior Reliability Expert SKF, IKA Silvia Application Enginee SKF dan dihadiri OEM Service & Solution Head PT SKF Industrial Indonesia Alfajri Abubakar, Wakil Direktur PNP Bidang Kerjasama Ihsan Lumasa Rimra, Ketua Jurusan Teknik Mesin Menhendry, dan sejumlah dosen jurusan mesin, dan mahasiwa yang menjadi peserta seminar.

OEM Service & Solution Head PT SKF Industrial Indonesia Alfajri Abubakar, mengatakan Revolusi Industri 4.0 saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan hampir di seluruh industri. Berbagai langkah inovatif mendorong industri digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan, dan mengharuskan kemampuan yang dimiliki harus ditingkatkan.

“Bekerja di dunia industri memacu kita jika bekerja tidak hanya membutuhkan keahlian, tapi juga berinovasi. Dalam menghadapi revolusi industri, kemampuan bidang teknologi dan digitalisasi menjadi keharusan,” jelas Alumni PNP angkatan 1992 tersebut. (mul)