PDP Asal Agam yang meninggal, dinyatakan Negatif Covid–19

Agam, Rakyat Sumbar–Warga Agam, yang beralamat di jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung yang meninggal dunia Kamis,(9/4) lalu di RSAM Bukittinggi, dipastikan Negatif terpapar virus Covid– 19. 

Hal itu diketahui setelah hasil pemeriksaan melalui laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Rumah Sakit Universitas Andalas Padang, keluar.

Hasil pemeriksaan Laboratorium almarhum, telah dilaporkan kepada Bupati Agam Dr H Indra Catri dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid – 19 Kabupaten Agam, Drs H Martias Wanto MM pada Sabtu (11/4/2020) sore.

Martias, didampingi Asisten II Setda Agam, Drs Yosefriawan dan Kabag Protokol dan Promosi Pimpinan Setda Agam, Kasman Zaini menjelaskan, hasil pemeriksaan Labor sudah disampaikan langsung oleh dr Andani Eka Putra, Kepala laboratorium Diagnostic dan Riset Penyakit Infeksi Rumah Sakit Universitas Andalas Padang dengan hasil Negatif.

Terang dia, warga Padang Tongga, Nagari Manggopoh, yang meninggal beberapa hari lalu, dimakamkan di kampungnya dengan standar opersional prosedur (SOP) Covid 19, walaupun hasil swab pemeriksaan laboratorium yang bersangkutan belum diketahui waktu proses pemakaman. Hal itu disebabkan almarhum sebelumnya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Almarhum sendiri, memiliki riwayat perjalanan dari wilayah pandemic Covid -19.

“Almarhum, sebelumnya merantau di Tanggerang, dan pulang ke kampung beberapa waktu lalu. Sesampai dikampung, kondisinya sakit dan dibawa ke RSUD Lubuk Basung. Hasil analisa dokter, yang bersangkutan sakit paru – paru,” ujar Martias.

Setelah dirawat di RSUD Lubuk Basung, almarhum kemudian diperbolehkan pulang. Namun, beberapa hari di rumah, sakitnya kambuh lagi dan dibawa kembali ke RSUD Lubuk Basung. Oleh RSUD, kemudian di rujuk ke RSAM Bukittinggi, dan pada Kamis (9/4) meninggal dunia.

Setelah almarhum di makamkan dengan standar opersional prosedur (SOP) Covid 19,  tim GTP2 Covid – 19 Agam, juga telah melakukan pemeriksaan darah (rapid test) pada 6 orang keluarga PDP yang meninggal tersebut, dipimpin langsung ketua GTP2 Covid-19 Agam M Dt Maruhun bersama personil medis, Sabtu, (9/4/2020).

“Hasil pemeriksaan 6 orang keluarga dekat almarhum yang masuk dalam PDP itu, juga negatif,” tutup Martias. (rom)