Batang Pasaman Meluap, Rendam Puluhan Rumah dan Areal Pertanian

Pasaman, Rakyat Sumbar –Daerah Pasar Cubadak, Jorong Tanah Putih, Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto pagi tadi dilanda banjir, Selasa (14/4/2020). Akibat banjir itu puluhan rumah warga serta areal persawahan masyarakat turut terendam.

Banjir di daerah tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Batang Pasaman yang berada dipinggir pemukiman warga setempat.

“Ya benar, daerah Pasar Cubadak dilanda banjir. Hal itu karena tingginya curah hujan yang mengguyur daerah Kabupaten Pasaman, sejak tadi malam,” ujar Wali Nagari Cubadak, Yuni Yelfi kepada Rakyat Sumbar, Selasa pagi.

Kata Yuni Yelfi, air sungai mulai meluap dan menggenangi pemukiman warga sejak pukul 05.00 WIB pagi tadi. “Dalam banjir itu, ketinggian air berkisar 50 centi meter,” terang Yuni Yelfi.

Yuni Yelfi menjelaskan, akibat Banjir yang berasal dari luapan batang sungai di daerah itu mengakibatkan puluhan rumah warga serta areal persawahan masyarakat turut terendam.

“Alhamdulillah, dalam peristiwa tidak ada korban jiwa. Tetapi puluhan rumah di Pasar Cubadak ini sudah direndam banjir. Belum lagi puluhan hektare sawah masyarakat juga diterjang banjir,” papar Wali Cubadak itu.

Ia juga menyebutkan bahwa, banjir juga merendam sejumlah barang dagang harian masyarakat di Pasar Cubadak ini.

“Masyarakat di daerah ini rata-rata berdagang makanan harian di kedai. Sementara batang sungai persis berada di belakang rumah warga. Jadi luapan banjir sudah langsung merendam semua isi rumah warga,” katanya.

Lebih jauh Yuni mengatakan, pasar Cubadak itu sudah menjadi langganan banjir jika hujan dengan curah tinggi mengguyur daerah ini.

“Jika debit air sungai itu penuh langsung meluap ke pemukiman warga. Kami juga sudah meminta kepada masyarakat yang berada dipinggir sungai untuk tetap waspada agar tidak jatuh korban jiwa,” kata dia.

Dia berharap air yang mengenangi pasar dan pemukiman warga segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala. (zon)

Foto utama: Tampak pasar Cubadak Kecamatan Duo Koto masih digenangi air pasca banjir sejak, Senin malam.