300 Mahasiswa Unand Dapat Sembako

Padang, Rakyat Sumbar—Unand menyalurkan bantuan tahap III terhadap mahasiswa dalam masa pandemi Covid-19. Bantuan berupa paket sembako itu, dibagikan kepada 300 mahasiswa Unand paling terdampak virus korona berdasarkan identifikasi bersama BEM KM Unand.

”Sebetulnya data masuk mencapai 6 ribu orang mahasiswa tersebar di daerah, namun setelah dilakukan identifikasi ketat berdasarkan skala prioritas salah satunya mereka masih bertahan di Padang, kita dapatkanlah 300 mahasiswa,” terang Wakil Rektor III Unand Ir Insannul Kamil MEng PhD usai menyerahkan bantuan #Unandpeduli di Gedung PKM Unand, Padang, kemarin (18/05/2020).

Bantuan ini, tambah Nanuk—panggilan Insannul Kamil—merupakan bantuan tahap tiga Unand terhadap mahasiswa selama pandemi virus korona (Covid-19). Setelah sebelumnya, pemberian bantuan kuota terhadap mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi dan UKT (uang kuliah tunggal) level I dan II dan bantuan sembako kepada mahasiswa program ADiK Papua dan SM3T.

”Khusus bantuan tahap III ini, kita berikan kepada mahasiswa benar-benar terdampak dan mereka masih bertahan di Padang berdasarkan data yang kita peroleh dari BEM KM Unand. Kita berharap, bantuan ini bisa meringankan beban hidup mereka terhadap sembako,” ucap Nanuk.

Mantan Dekan Fakultas Teknik Unand ini menyebutkan, bantuan ini berasal dari donasi civitas akademika Unand (dosen, tenaga kependidikan dan lainnya), termasuk alumni dan pihak lainnya di luar Unand. Donasi ini dibuka secara resmi oleh Unand.

”Kita berharap virus korona ini bisa secepatnya tertangani dengan baik, sehingga semua kembali kepada kehidupan normal lagi. Kita juga mengimbau kepada mahasiswa selalu mematuhi aturan pemerintah dan menerapkan pola hidup sehat,” imbaunya.

Dalam kesempatan itu, juga diserahkan bantuan paket sembako sebanyak 100 paket bantuan Bank Mayapada. Bantuan ini diserahkan kepada mahasiswa program ADiK dan SM3T. (rpg)