UNP akan Wisuda 868 Mahasiswa Secara Daring, Megawati Dijadwalkan Orasi Ilmiah Virtual
Rektor UNP, Prof. Ganefri, didampingi stafnya, saat memberikan keterangan kepada awak media terkait rencana wisuda secara Daring. (HANDIYANUAR)
Padang, Rakyat Sumbar — Univeritas Negeri Padang (UNP) akan mewisuda sebanyak 868 wisudawan, Minggu (21/6). Namun, proses wisuda periode ke 119 ini, akan dilaksanakan secara Daring (dalam jaringan).
“Mahasiswa UNP yang akan diwisuda sebanyak 868 orang, tersiri S1, S2, S3 dan diploma. Penyelenggaraan wisuda dilaksanakan secara virtual atau Daring,” kata Rektor UNP Prof. Ganefri, kepada awak media di Aula Rektorat UNP, Kamis (18/6) siang.
Ia melanjutkan, wisuda kedua pada 2020 ini merupakan wisuda periode ke 119. UNP melaksanakan wisuda empat kali dalam setahun, yakni Maret, Juni, September dan Desember.
“Wisuda periode kedua 2020 kita laksanakab di tengah kesiapsiagaan wabah pendemi Covid-19 yang melanda negeri ini termasuk di Sumbar, sehingga prosesnya dilakukan secara virtual,” ujar Ganefri.
Masih kata Ganefri, akibat pandemi virus Korona (Covid-19), maka di Sumbar saat ini diberlakukan tatanan kehidupan baru atau new normal. Alasan inilah pihaknya melaksanakan wisuda Daring.
“Wisuda secara daring, mungkin ini di Sumbar pertama dilakukan secara Daring. Di era new normal ini kita membuat inovasi untuk menyesuaikan kondisi melaksanakan atkivitas kegiatan ditengah virus Korona mengancam,” jelasnya.
Ia mengakui, selama ini UNP tidak pernah melaksanakan wisuda secara Daring. Namun, mengantisipai penularan wabah Korona, sehingga dilaksanakan dengan cara seperti itu.
“Wisuda Daring ini semata-mat tujuannya untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Proses pendaftaran wisuda juga dilaksanakan secara daring. Mudah-mudahan periode September bisa wisuda ofline, tetapi dengan pembatasan,” ungkap Ganefri.
Ia menyebutkan, wisudawan berada di tempat masing-masing saat proses wisuda berlangsung, sedangkan pihaknya berada di Auditorium UNP, hanya beberapa orang yang berkepentingan yang boleh berada di sana.
“Pada wisuda sidang rapat terbuka itu yang dibolehkan berada di Auditorium adalah rektor atau pimpinan universitas, pimpinan senat, pimpinan fakultas, yang beberapa lainnya,” ungkap Ganefri.
Ia mengakhiri, pada sesi wisuda Daring tersebut direncanakan juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri.
“Orasai ilmiah juga dilaksanakan secara virtual, dengan tema aktualisasi nilai-nilai pancasila dalam membangun solidaritas sosial kebangsaan menghadapi pandemi Covid-19,” tutup Ganefri. (byr)
