09/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Service Excellent dan Service Kemanusiaan Perumda Air Minum Kota Padang

Service Excellent dan Service Kemanusiaan Perumda Air Minum Kota Padang

Arief Kamil

Arief Kamil

Arief Kamil — Padang

Sebagai Perusahaan Umum Daerah (Perumda), Perumda Air Minum Kota Padang dihadapkan dengan sederet tantangan. Dua diantaranya, tanggungjawab memberikan service excellent terhadap pelanggan dan masyarakat Kota Padang serta tetap fokus pada omset dan target.

Tantangan lain yang tak kalah berat adalah menyangkut antisipasi tingkat kebocoran serta permasalahan klasik perpipaan yang rata-rata usianya sudah sangat renta. Dua hal ini mau tidak mau mempengaruhi optimalisasi pelayanan dari hulu ke hilir.

Meski dihadapkan dengan sederet tantangan,  namun Perumda Air Minum Kota Padang sejauh ini dinilai mampu melewatinya. Hal ini tak lepas dari dukungan berupa ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadai berikut ketersediaan sumber daya alam yang melimpah serta dukungan pemerintah daerah.

Hal ini bisa dilihat dari sisi pelayanan, baik dari produksi air minum, proses administrasi pendaftaran pelanggan baru, pembayaran rekening air hingga  menuntaskan masalah kebocoran pipa di lapangan.

Saat ini, produksi air minum Perumda Air Minum Kota Padang lebih kurang sekitar 1400 liter/detik. Proses produksinya tersebar di beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan jumlah pelanggan lebih kurang 125 ribu.

Selain fokus pada produksi, perusahaan ini juga konsern dengan sederet terobosan sebagai bentuk eksistensi pelayanan. Salah satu terobosan dan inovasi  yang dilakukan oleh manajemen adalah membuat Zona Air Minum Prima (ZAMP).

ZAMP merupakan sistem penyediaan air siap minum yang berada di satu kawasan perumahan. Produk yang diluncurkan akhir  2019 ini telah beroperasi di Perumahan Jala Utama yang berlokasi di Taban, bersebelahan dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang baru, yaitu IPA Taban II.

Selain ZAMP, manajemen juga  memberikan layanan kepada masyarakat berupa penyediaan air siap minum  di beberapa tempat umum seperti di RSUP Dr. M. Djamil, RSUD Dr. Rasidin dan kantor Balaikota Padang.

Terobosan lain menyangkut kemudahan dalam pembayaran rekening air. Untuk hal ini Perumda Air Minum Kota Padang  memberikan kemudahan kepada pelanggan dengan cara membayar dengan menggunakan aplikasi perbankan, baik untuk transasi pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), E-Banking, Tokopedia, Goojek, Shopee dan lainnya. Meski begitu, pembayaran manual dengan datang langsung ke kantor pusat masih tetap dibuka selama hari kerja. Sebagai bentuk service tambahan, pada libur nasional sekalipun pelayanan pembayaran rekening manual masih tetap dibuka.

Dibagian lain, menyangkut upaya perbaikan kebocoran pipa, tim Unit Reaksi Cepat (URC) selama ini dinilai gesit dalam menuntaskan masalah kebocoran di lapangan. Tim khusus ini siap 24 jam. Dalam pelaksanaannya, jika pekerjaan perbaikan jaringan memakan waktu lama, Perumda Air Minum akan mendatangkan mobil tangki ke rumah pelanggan sebagai antisipasi krisis air bersih selama pengerjaan perbaikan jaringan.

Layanan lain yang juga menjadi perhatian perusahaan ini adalah menyangkut proses administrasi pendaftaran pelanggan baru selama ini yang tidak berbeli-belit. Tidak hanya pelanggan umum namun juga pendaftaran program sambungan untuk MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Untuk pendaftaran pelanggan baru, calon pelanggan bisa datang langsung ke kantor pusat, membayar biaya administrasi sambungan. Selang beberapa hari, pemasangan pun dilakukan. Selain secara manual, calon pelanggan juga bisa mengajukan sambungan baru melalui online dengan cara mengisi aplikasi yang dilengkapi scan KTP dan Kartu Keluarga. Sangat mudah.

Selain mampu memberikan service terbaik terhadap pelanggan, Perumda Air Minum Kota Padang juga berhasil memberikan service lain yakni service kemanusiaan kepada masyarakat, terutama bagi warga tidak mampu di daerah sumber air (intake).

Baru-baru ini Perumda Air Minum Kota Padang baru saja meresmikan sebuah rumah layak huni di kawasan Gadut, Limau Manis Selatan. Rumah ini merupakan hasil “bedah rumah” yang diselenggarakan Perumda ini.

Hebatnya, anggaran sebesar Rp50 juta untuk pembangunan rumah ini tidak dibebankan ke perusahaan. Dana tersebut dihimpun dari zakat dan infak seluruh karyawan. Program ini kabarnya akan menjadi agenda tetap. Jika terus dilanjutkan, tentunya kehadiran Perumda Air Minum terutama di kawasan intake akan semakin dirasakan masyarakat.

Selain bedah rumah, service kemanusiaan Perumda Air Minum Kota Padang lainnya adalah kontiniu melakukan kurban setiap Idul Adha.  Pada hari raya kurban tahun ini, Perumda Air Minum Kota Padang menebar hewan kurban sebanyak 27 ekor sapi dan 10 ekor kambing kepada beberapa masjid dan musala di Kota Padang.

Sama halnya dengan bedah rumah, sumber dana kurban ini juga berasal dari karyawan. Setiap tahunnya ratusan karyawan ikut andil dalam pengumpulan dana kurban yang dipotong langsung dari gaji yang diterima setiap bulan.

Service kemanusiaan ini juga bersumber dari CSR meliputi pendistribusian air gratis untuk masyarakat korban bencana, pemberian beasiswa, pemberian air gratis kepada masjid dan musala selama Ramadan, serta program unggulan kemanusiaan lainnya.

Pelayanan prima  dan pelayanan kemanusiaan yang diberikan selama ini serta telah baralih status menjadi Perusahaan Umum sejak awal 2020 berdampak terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terus membaik. Indikasinya bisa dilihat dalam lima tahun terakhir. Dimana Perumda ini tidak lagi merugi sehingga mampu memberikan kontribusi kepada Pemko Padang.

Hal ini juga tak lepas dari cakupan layanan terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan pelanggan baru pertahun di atas 5000 sambungan dan total pelanggan sudah mencapai 125.000 sambungan rumah. Dengan catatan pelanggan aktif saat ini 109.000 sambungan rumah.

Atas capaian itu Perumda Air Minum Kota Padang berhasil menyabet sederet penghargaan. Teranyar menyabet penghargaan top BUMD 2019.

Capaian Perumda Air Minum Kota Padang dalam pelayanan dan keberhasilan melewati sederet tantangan diharapkan tidak membuat perusahaan ini jemawa.

Tantangan ke depan tentunya akan semakin berat. Tidak hanya menyangkut kualitas pelayanan, namun juga berkaitan dengan peningkatan kualitas produk, dalam hal ini tak hanya air bersih, namun juga air yang bisa langsung diminum.

Masyarakat Kota Padang tentunya menginginkan, ketika membuka kran, air yang disuplai Perumda Air Minum Kota Padang bisa langsung diminum sehingga tidak perlu lagi dimasak. Keinginan ini memang tidak mudah direalisasikan, mengingat keterbatasan jaringan perpipaan. Namun, inilah tantangan nyata yang harus bisa direalisasikan dalam beberapa tahun ke depan.

Kans menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang lebih baik lagi, sejatinya sangat terbuka. Mengingat sarana dan prasarana yang ada sekarang bisa dibilang telah memadai. Tinggal bagaimana sumber daya manusia yang ada bisa mengelola dan mampu “memproduksi” terobosan demi terobosan.

Sebagai ibu kota provinsi dan salah satu PDAM terbaik di Sumbar, sudah seharusnya Perumda Air Minum Kota Padang melebarkan sektor bisnisnya. Salah satunya mengelola bisnis baru Air Minum Dalam kemasan (AMDK).

Peluang bisnis ini sangat menjanjikan di tengah bomming-nya usaha serupa dengan skala kecil dan menengah. Memang, ikut sertanya Perumda Air Minum dalam bisnis ini akan menimbulkan paradigma kurang baik bagi pelaku usaha yang sama.

Untuk mensiasati agar tidak berbenturan dengan perusahaan produk sejenis, Perumda Air Minum harus komit dan konsern bermain dilingkup pemerintahan, BUMN dan BUMD. Selain bisa membuka lapangan pekerjaan baru, pengelolaan produk baru ini juga bisa mendatangkan omset tambahan.

Selain terus meningkatkan mutu pelayanan, kulaitas produk dan pengembangan bisnis, Perumda Air Minum Kota Padang ke depan harus tetap fokus pada service kemanusiaan seperti yang telah dilakukan selama ini. Bermacam produk sosial kemasyarakatan dan keagamaan tentunya tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Salam Air Minum! (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.