Sentra Susu Sapi, Surganya Pencinta Susu Sapi Murni
Nanda, Owner Sentra Susu Sapi.
Padang, rakyatsumbar.id – Sentra Susu Sapi terletak di simpang Telkom Jalan Rasuna Said, merupakan salah satu warung yang menyediakan susu sapi murni di Kota Padang.
Susu sapi murni yang menjadi bahan pokok usaha ini diperoleh langsung dari peternakan sapi terbaik yang telah diseleksi dari seluruh Sumatera Barat.
Sentra Susu Sapi sudah berdiri selama 10 tahun lebih. “Ini udah ada dari tahun 2012,” ujar Topan, salah satu karyawan yang bekerja pada shift sore, baru-baru ini.
Usaha susu sapi murni ini pun sempat terdampak Covid-19. Menurut Nanda, pembeli Sentra Susu Sapi sempat menurun 20% akibat pandemi.
“Waktu itu mahasiswa kan libur. Jadi dulu gantinya tenaga kesehatan yang banyak beli,” imbuhnya.
Susu sapi akan dipasteurisasi terlebih dahulu selama beberapa menit. Pasteurisasi ini merupakan proses memasak susu untuk sterilisasi selama 30 menit hingga satu jam sebelum akhirnya benar-benar siap disajikan.
“SOP sentra memang susunya harus dimasak dulu. Lama masaknya tergantung suhu,” kata Topan menjelaskan.
Sementara itu, Nanda, pemilik Sentra Susu Sapi menambahkan, bahwa setiap tahunnya peminat susu sapi terus meningkat.
“Kita sehari bisa habis 100 sampai 150 liter, itu disebar ke kafe-kafe atau toko susu lain. Kalau yang di Sentra aja, per hari rata-rata 70 liter,” ulasnya.
Ia beralibi, lantaran manfaatnya yang bagus bagi tubuh, susu sapi murni dinikmati oleh semua kalangan tanpa terbatas usia.
“Kalau pagi biasanya keluarga, siang sampai sore itu orang dewasa yang datang, kalau malam anak muda, mahasiswa yang beli sambil nongkrong,” ujar Nanda.
Lalui 14 Tahapan Quality Control
Ia menambahkan, menambahkan bahwa ada 14 tahapan quality control yang mereka lakukan untuk memastikan susu sapi layak dikonsumsi konsumen.
Selain susu sapi dengan berbagi varian rasa, Sentra Susu Sapi juga menyediakan aneka kopi dan es krim.
Namun tidak ada makanan, mereka memang hanya menyediakan minuman saja.
Sentra Susu Sapi biasa buka di siang hari, karena menunggu pasokan susu yang dikirim dari berbagai kota di Sumatera Barat.
Di sore hari di jam-jam pulang kerja, biasanya para pekerja akan mampir untuk membeli susu dan bahkan duduk sebentar melepas penat di warung tersebut. (mg1)
