26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Promosikan Kembali Pariwisata, Armada Bumi Minang Bagi Sembako Sambil Touring City

Promosikan Kembali Pariwisata, Armada Bumi Minang Bagi Sembako Sambil Touring City

Padang, Rakyat Sumbar — PT. Armada Bumi Minang, operator penyedia jasa bus pariwisata membagikan paket Sembako ke masyarakat, Senin (8/6) siang. Pembagian Sembako dengan cara melakukan touring city di Kota Padang.

Sekitar 10 pelaku pariwisata terlibat dalam kegiatan tersebut, yakni bus Armada Bumi Minang, bus Asmara Wisata Nusantara, bus Bintang Mercu Prima, Keripik Sherly, Pisang Sale, Sanjai Sasuai, Keripik 4X7, Christin Hakim, Ummi Aufa Hakim, Ikan Bakar Khatib Sulaiman, Rumah Makan Pasia, Ikan Bilih Uni Ci, dan Silungkang Nevi.

Pantauan di lapangan sebanyak 10 bus pariwisata diturukan untuk membagikan Sembako. Perjalanan dimulai dari pul bus Armada Bumi Minang di Simpang Kalumpang, menempuh jalan By Pass menuju jalan Sutan Syahrir, kemudian ke Pantai Padang, dan berakhir di Jalan S. Parman, Ulakkarang.

Sembako diserahkan langsung kepada masyarakat yang dijumpai saat touring city, seperti penjual bensin eceran, pemotong rumput, pengojek, pemulung, serta masyarakat lainnya.

“Tujuan bakti sosial ini untuk berbagi kepada masyarakat yang terdampak penularan virus Korona. Paket Sembako yang dibagikan sebanyak 100paket,” kata Pemilik Bus Armada Bumi Minang, Aditya Nugraga, usai kegiatan.

Ia melanjutkan, selain itu kegiatan bakti sosial yang menggandeng sembilan pelaku pariwisata lainnya juga bertujuan untuk kembali mempromosikan pariwisata Sumbar.

“Akibat Korona ini, juga berdampak terhadap pariwisata, sehingga kita bergerak menghidupkan kembali pariwisata dimasa pandemi ini saat menjalani tatanan kehidupan baru atau New Normal,” ujar Aditya.

Masih kata Aditya, khusus bagi bus pariwisata kegiatan ini sekaligus dijadikan sebagai gerakan memanaskan mesin kendaraan, karena tiga bulan kendaraan tidak beroperasional.

“Ini sebagai cara lain untuk mempromosikan kembali pariwisata Sumbar, kemudian sebagai gerakan berkendara yang baik serta  berwisata kembali sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ungkap Aditya.

Ia menyampaikan, selama New Normal, pihaknya menerapkan protokol kesehatan. Awak bus, calon penumpang, serta kendaraan pariwisata juga diberlakukan prokol kesehatan.

“Penerapan protokol kesehatan kepada penumpang adalah komposisi tempat duduk sesuai Protap social distancing dan physical distancing.

Setiap penumpang diperiksa suhu tubu oleh awak bus, menggunakan masker, mencuci tangan, menempati tempat duduk sesuai Protap kesehatan tanpa mengurangi kenyamanan, antre saat naik atau turun bus,” imbuh Adit.

Ia menyampaikan, penerapan protokol kesehatan terhadap kendaraan atau bus pariwisata adalah membatasi muatan penumpang yang disahkan oleh penguji kendaraan.

“Bus pariwisata dalam kondisi New Normal hanya diperbolehkan 50 persen dari kapasitas bus. Kendaraan harus selalu bersih serta dilengkapi dengan handsanitizer,” tutupnya. (byr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.