Perkuat Pertides, Kemendes PDTT Teken MoU dengan Unsuri Surabaya
Sidoarjo, rakyatsumbar.id– Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar terus memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa.
Hal ini dalam rangka percepatan pembangunan Desa.
Sinergisitas antara kampus dan desa sangat penting untuk membangun dan memberdayakan desa-desa di Indonesia lebih cepat dan inovatif.
“Prinsip pembangunan desa pasti melibatkan banyak pihak, dari warga desa sampai pada supra desa.”
“Banyak hal yang bisa dilakukan antara perguruan tinggi dan Kementerian, maka sinergitas itu perlu,” kata Abdul Halim Iskandar saat penandatangnan MoU dengan Universitas Sunan Giri (UNSURI) Surabaya, Senin (21/02/2022).
Ia menjelaskan, Kemendes PDTT dengan segala keterbatasannya tidak mungkin mampu membangun desa sendirian.
Oleh karenanya, butuh peran kampus utamanya di sektor pendampingan dan peningkatan kualitas SDM di desa.
Termasuk penandatangan MoU antara Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid dengan Rektor UNSURI Surabaya, Sudja’i.
“Dengan adanya nota kesepahaman ini maka, otomatis UNSURI Surabaya resmi bergabung dengan Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides).”
“Sebuah forum tingkat kampus di bawah naungan Kemendes PDTT,” katanya.
Akan Banyak Kerjasama
Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, banyak hal yang dapat dikerjakan bersama perihal pembangunan desa antara Kemendes PDTT dengan UNSURI Surabaya.
Seperti mempercepat capaian arah pembangunan desa yang tertuang dalam SDGs Desa maupun memperkuat program lain seperti pengembangan desa wisata atau pengembangan potensi BUM Desa.
“Saat ini kita sudah punya yang namanya arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa, dapat juga membantu memperkuat Desa Wisata dan potensi BUM Desa,” terang mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Apresiasi Kemendes PDTT
Sementara itu, Rektor UNSURI Surabaya, Sudja’i mengaku terhormat karena dapat bekerjasama dengan Kemendes PDTT.
Pasalnya, Kemendes PDTT merupakan lembaga kementerian pertama yang menjalin MoU dengan UNSURI Surabaya.
“Ini merupakan kehormatan dan merupakan tanggung jawab.”
“Saya minta kepada pimpinan Fakultas untuk mengawal MoU ini sebaik-baiknya dan sampai nanti pada ranah aplikasi,” kata Sudja’i
Untuk diketahui, Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sendiri merupakan forum perguruan tinggi. Bentukan Kemendes PDTT sejak 2016 sebagai jejaring dalam mendukung pembangunan desa. (adv)