15/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pelantikan Wawako Padang Ternoda, Oknum Petugas Diduga Larang Wartawan Masuk

Pelantikan Wawako Padang Ternoda, Oknum Petugas Diduga Larang Wartawan Masuk

Sejumlah jurnalis terpaksa berada di luar ruangan pelantikan.


Padang, rakyatsumbar.id – Sejumlah awak media lokal yang ingin meliput pelantikan Wakil Walikota Padang di larang masuk oleh sejumlah petugas yang menjaga di pintu masuk Istana Gubernur Sumbar, Selasa (9/5/2023).

Beberapa orang petugas meminta awak media untuk tidak memasuki ruangan untuk peliputan pelantikan meliput pelantikan Wakil Walikota Padang Ekos Albar oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

“Kami mohon untuk berada di luar, hanya petugas Makopim dan Protokoler saja yang berada di dalam, nanti rilisnya dikirimkan,” ucap salah seorang petugas perempuan kepada awak media.

Wartawan dari Tribun Padang.com Wahyu mengakui, dirinya masuk dari pintu samping Auditorium Gubernur Sumbar yang merupakan pintu masuk tamu undangan.

Kata penerima tamu itu, kapasitas ruangan yang terbatas menjadi alasan awak media tidak diperbolehkan masuk ruangan.

“Kalau semua media dipersilahkan masuk tentu tidak bisa karena keterbatasan kapasitas ruangan,” ujarnya.

wartawan dari media TribunPadang.com Rima Kurniati mengatakan, dirinya diminta oleh seseorang petugas menggunakan jas untuk keluar ruangan. Petugas tersebut menanyakan salah asal media seorang wartawan dan meminta maaf untuk segera keluar ruangan.

“Iya diminta keluar dari Auditorium, sempat ditanyakan kenapa harus keluar namun petugas tersebut tidak dapat menjawab,” katanya.

Rima mengatakan, ia sempat memvideokan saat diminta ke luar dari Auditorium tersebut.

“Kami juga protes siapa yang akan memfasilitasi kami terkait pemberitaan pelantikan Wakil Wali Kota Padang,” ujarnya.

Rima menjelaskan, ia sudah mengkonfirmasi ke Sekda Kota Padang Andree Algamar terkait pelarangan ini. Namun Sekda Kota Padang juga menjawab tidak tahu.

Wartawan lainnya dari merdeka.com Lisa Septri Melina juga mengalami hal yang sama. “Saya juga di minta ke luar saat jelang pelantikan tersebut,” ujarnya singkat.

Sementara itu, usai pelantikan PAW Wawako Padang, Gubernur Sumbar Mahyeldi yang dijumpai wartawan mengatakan harusnya wartawan boleh masuk saat prosesi pelantikan.

“Kita tidak tahu itu, pelarangan terhadap wartawan. Kegiatan pelantikan ini terbuka untuk umum dan diberitakan,” ucap Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat di temui awak media setelah pelantikan Wakil Walikota Padang Ekos Albar.

Mahyeldi menambahkan, wartawan untuk memberitahu oknum yang melarang peliputan pelantikan PAW Wawako Padang itu.

“Kalau memang tahu, silahkan kasih tahu kepada kita apakah anggota saya di provinsi atau siapa. Harus jelas dulu siapa orangnya, kasih tahu saja,” katanya. (edg)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.