Lurah harus Mampu Bicara di Depan Publik

Inspektur Kota Padang, Arfian, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, dan lainnya foto bersama saat Pelatihan Public Speaking 104 lurah pada salah satu hotel di Kota Padang, Senin (18/9).

Padang, rakyatsumbar.id — Inspektur Kota Padang, Arfian, mengatakan, public speaking (berbicara di depan umum) satu kompetensi penting dan harus dikuasai oleh semua aparatur pemerintahan, seperti lurah.

“Public speaking merupakan proses berbicara kepada masyarakat, serta suatu bentuk komunikasi publik guna menyampaikan pesan atau informasi dalam berbagai bentuk,” kata Arfian, saat Pelatihan Public Speaking 104 lurah pada salah satu hotel di Kota Padang, Senin (18/9).

Ia melanjutkan, selain bahasa, untuk mencapai komunikasi yang efektif, sangat dipengaruhi oleh ekspresi tubuh (body language) saat berbicara.

“Sering terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan, apa yang diucapkan tanpa didukung dengan ekspresi tubuh yang benar, terkadang bisa dipersepsikan berbeda oleh audiens,” ucap Arfian.

Menurut Arfian, pelatihan public speaking hendaknya memberikan dampak terhadap perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen melalui peningkatan kualitas pelayanan publik pada ujung tombak pemerintahan, yakni kelurahan yang merupakan bagian agenda penting dalam reformasi birokrasi.

“Sebab, pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan umum tidak akan terlepas dari komunikasi publik,” ungkap Arfian.

Ia menyampaikan, PNS sebagai abdi negara dituntut untuk bisa menguasai ilmu public speaking, terutama menyampaikan informasi kepada masyarakat, yang bersifat kedinasan, kepentingan umum atau organisasi masyarakat.

“Kelurahan yang merupakan bagian agenda penting dalam reformasi birokrasi. Pelatihan ini semiga dapat memberikan dampak pada perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen,” imbuhnya.

Ia menyebutkan, menguasai public speaking, akan membantu meningkatkan potensi diri ASN agar lebih professional dalam melaksanakan tugas.

“Seperti memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing,” bebernya.

Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, mengatakan, latar belakang pelatihan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, sebagai panduan (guidance) untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Selain itu untuk meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan ujung ombak pemerintahan,” kata Mairizon.

Ia mengakhiri, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan membangun pemahaman yang lebih utuh dalam menerapkan public speaking yang baik yang dapat

diaplikasikan kepada masyarakat.

“Pelaksanaannya untuk mewujudkan penguatan komunikasi berupa penerapan public speaking yang baik untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat,” pungkasnya. (ri)