04/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Covid-19 Melandai, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Justru Dimutasi

Covid-19 Melandai, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Justru Dimutasi

Mantan Kadis Kesehatan Kota Padang Feri mulyani

 

Padang, Rakyatsumbar.id– Kasus Covid-19 melandai, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang justru diganti. Jabatan kepala dinas untuk saat ini dipegang oleh Pelaksana tugas (Plt).

Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Padang No. 476 Tahun 2021 melantik sembilan orang pejabat eselon II di jajaran Pemko Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dijabat oleh dr Feri Mulyani Hamid, M.Biomed kini menjabat  Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang.

Hingga  berita ini diturunkan tidak ada pejabat yang menduduki posisi Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang, Budi Syahrial mengapresiasi rotasi yang dilakukan Walikota Padang.

Tetapi, Budi Syahrial meengatakan jabatan yang saat ini yang diisi oleh dr Feri Mulyani Hamid, M.Biomed tampak janggal dan tidak sesuai dengan kompetensinya.

“ Wako aneh-aneh saja yang dibuat. Masa ASN dibidang kesehatan ditempatkan di surat menyurat,” ujar kader Gerindra ini, Senin (3/1).

Tak Campuri Hak Prerogatif Walikota

Anggota DPRD Kota Padang, Azwar Siry juga mendukung rotasi dan mutasi jabatan yang dilakukan Wako.

Ia meminta kepada ASN yang dilantik bekerja secara maksimal dan beradaptasi dengan OPD yang ditetapkan sekarang.

” Kita tak bisa menghalangi hak prerogatif Wako,” ujar kader Demokrat ini.

Lebih lanjut, Azwar Siry menambahkan, dalam hal suasana kerja, Walikota Padang berusaha menciptakan suasana kondusif dalam jajaran Pemko Padang.

“Sebelumnya, suasana di Pemko Padang itu tidak kondusif,”

“Dengan melantik sembilan orang pejabat eselon II di jajaran Pemko Padang diharapkan menjadi kondusif. Loyalitas dalam pemerintahan adalah sesuatu yang sangat pokok sekali,” ucapnya.

Hanya Walikota yang Tahu

“Saya merasa   Feri Mulyani Hamid belum sempurna menjabat sebagai Kadis Kesehatan. Tetapi, beliau memang berani melakukan beberapa terobosan? Pasti ada sesuatu terjadi, dan itu hanya Pemko yang mengetahuinya,” tambahnya.

Terpisah, anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti memandang pelantikan sembilan orang pejabat eselon II di jajaran Pemko Padang merupakan hak Walikota Padang setelah melakukan penilaian dan SOP yang berlaku.

Zona Kuning Vaksinasi

Tetapi, Elly Thrisyanti mempertanyakan jabatan Kepala Dinas Kesehatan yang kosong.

“Semalam Presiden RI Joko Widodo yang menyatakan bahwa Indonesia masih dalam keadaan pandemi bukan endemit. Ingat, di beberapa kecamatan di Kota Padang berada di zona kuning untuk hal vaksinasi,” ucapnya.

Elly Thrisyanti menekankan kewenangan seorang Plt itu sangat terbatas.

“Kota Padang membutuhkan seseorang untuk mengisi posisi kepala dinas. Ini sangatlah urgent. Saya berharap komisi terkait meminta penjelasan terhadap Walikota Padang mengenai hal ini,” tegasnya. (endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.