07/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Buntut Demo Anarkis, Polisi Sweeping Puluhan Pelajar

Buntut Demo Anarkis, Polisi Sweeping Puluhan Pelajar

Puluhan pelajar yang telah disweeping polisi turun dari mobil Dalmas Polresta Padang lalu dikumpulkan di pelataran parkir gedung DPRD Sumbar, Jumat (09/10/2020). Kariadil Harefa/Harian Rakyat Sumbar.

Tolak Omnibus Law Masuk Hari Ketiga

Padang, Rakyat Sumbar — Menolak kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memasuki hari ketiga, Jumat (09/10/2020). Puluhan pelajar hingga Pukul 15.54 WIB ini ditangkap dari berbagai titik termasuk yang sedang duduk di bundaran gedung DPRD Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman No. 87.

Tidak itu saja polisi juga memeriksa angkutan kota (Angkot) jurusan Tabing-Pasar Raya Padang dan sebaliknya serta jurusa Tabing-Khatib Sulaiman, Lapai. Kapolresta Padang, AKBP Imran Amir mengatakan pihaknya melakukan sweeping terhadap massa yang akan melakukan unjuk rasa di gedung DPRD Sumbar. Selain itu pihaknya juga telah mengamankan 70 pelajar yang diduga akan melakukan aksi anarkisme di Padang.

“Mereka kami curigai akan melakukan aksi anarkis, karena Kamis terjadi benturan dengan anggota dan ada informasi tambahan dari intelijen bila akan berlanjut pada hari ini,” kata Imran Amir, menegaskan terkait dilakukannya sweeping, Jumat (09/10/2020).

Menurut informasi bahwa puluhan pelajar itu diamankan sementara waktu, didata dan akan diberi pengarahan serta dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Tidak hanya itu pantauan Harian Rakyat Sumbar di lapangan di sekitar bundaran gedung DPRD Sumbar pun dijaring dan rata-rata merupakan remaja dengan umur belasan tahun hingga dua puluhan.

Hingga berita ini diturunkan belum tampak tanda-tanda aksi lanjutan menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Padang. Baik dari kalangan buruh atau mahasiswa yang ada di Padang. (hrf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.