rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » BPR Solok Selatan Tidak Terpengaruh Likuidasi BPR Pakan Rabaa

BPR Solok Selatan Tidak Terpengaruh Likuidasi BPR Pakan Rabaa

BPR Solok Selatan di Padang Aro tetap beraktivitas seperti biasanya

Padang Aro, rakyatsumbar.id–Kasus likuidasi perbankan yang menimpa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, beberapa hari lalu.

Berdampak buruk bagi nasabah BPR lainya yang ada di Solok Selatan.

Sementara kasus likuidasi atau pencabutan izin pengoperasian BPR Pakan Rabaa oleh OJK itu, tidak ada kaitannya dengan BPR yang di Solok Selatan.

Seperti yang dirasakan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Solok Selatan yang berlokasi dipusat Ibu Kabupaten Padang Aro, semenjak adanya pemberitaan dibeberapa media bahwa BPR ditutup atau pailit.

Direktur Utama PT BPR Solok Selatan Ronaldi Makmus di ruang kerjanya meluruskan masalah ini agar para nasabah PT BPR Solok Selatan tidak takut dan ragu dengan operasional di perusahaan milik rang Solok Selatan ini

Ronaldi menjelaskan, di Kabupaten Solok Selatan ini hanya ada tiga buah BPR yang masih berjalan, pertama BPR Solok Selatan di Padang Aro Sangir, kedua BPR Sarantau Sasurambi di Sungai Pagu, dan BPR Pakan Rabaa di Kecamatan KPGD.

Dari informasi yang berkembang, ada satu BPR yang sedang bermasalah yaitu PT BPR Pakan Rabaa yang berada di KPGD, bahkan sudah diaudit oleh LPS dan OJK, sehingga dikeluarkanlah semacam surat pencabutan izin operasional.

Namun dampak dari pencabutan izin operasional PT BPR Pakan Rabaa itu sangat berdampak bagi BPR BPR lainya, terutama PT BPR Solok Selatan sendiri.

“Sebenarnya bagi kami tidak ada masalah, bahkan kami sudah mewanti-wanti nasabah kami dalam tiga hari apakah ada pengaruhnya. Setelah kami turun ke lapangan, kami menemukan gelagat nasabah kami yang tidak biasanya dilakukan, tentu kami bertanya-tanya,” katanya.

“Sejak itulah suasana agak kurang nyaman dan ada pengaruhnya bagi nasabah kami, pertama ada nasabah kami yang saat itu mengambil uang tidak biasanya atau diambil semua, kami coba menanyakan jawabnya sepele saja, butuh dana cepat,” sebutnya seperti ditirukan Ronaldi.

“Bahkan ada nasabah yang bertanya, eeh masih kerja di kantor ya pak, tapi sudah ditutup,” katanya lagi.

Rinaldi mengatakan, dalam media yang dibaca masyarakat itu ada nama Solok Selatan, sementara perusahaan kami namanya juga Solok Selatan, pada intinya masyarakat dan nasabah kami salah pengertian nama yang dilikuidasi PT BPR Pakan Rabaa, bukan PT BPR Solok Selatan.

“Pada intinya proses dan prosedur keuangan di masing-masing BPR itu sangat berbeda dan tidak ada yang sama, PT BPR Solok Selatan diawasi OJK dan LPS serta Komisaris,” sebutnya.

“Khusus nasabah BPR Solok Selatan jangan ragu dan takut dengan kasus yang sedang menimpa BPR Pakan Rabaa karena BPR Solok Selatan dalam kondisi sehat-sehat saja,” ulangnya tegas

Direktur Utama BPR Solsel Ronaldi Makmus menjelaskan, dalam perangkingan dari sisi kualitas neraca keuangan Bank BPR Solok Selatan termasuk terbaik 1 di Sumbar.

Masyarakat khusus nasabah jangan kawatir berurusan dengan bank termasuk di BPR. khusus BPR Solok Selatan, dana nasabah dijamin LPS.

Khusus nasabah BPR Solsel kondisi yang sedang dihadapi oleh BPR Pakan Rabaa itu tidak akan mempengaruhi kegiatan PT BPR Solok Selatan, karena BPR Solok Selatan memiliki sistem kepengurusan dan kepemilikan saham yang berbeda.

Sampai saat ini PT BPR Solok Selatan sudah memiliki kekayaan sebesar Rp15 miliar lebih dengan ratusan nasabah, grafiknya naik terus, malahan kita juga kerjasama dengan Koperasi Bima 2 Sungai Kunyik. (cr7)

About Post Author