PPDB Zonasi Ciptakan Nuansa Heterogen
Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Fitri Arsih
Padang, rakyatsumbar.id –
Jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023, usia sekolah yang ingin melanjutkan sekolah ke tingkat atas berusaha mempersiapkan diri bersaing di sekolah yang di inginkan.
PPDB sendiri bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah untuk memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas.
Ada lima jalur pendaftaran PPDB, seperti jalur Zonasi, Afirmasi, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali dan Prestasi.
Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Fitri Arsih menjelaskan, melalui PPDB melalui jalur zonasi diharapkan sekolah harus bisa memberikan pengalaman belajar untuk seluruh tingkatan kognitif siswa.
Selain itu, sekolah harus bisa memberikan keterampilan abad 21 kepada siswanya.
“Dengan PPDB zonasi membuat siswa yang masuk disekolah tersebut menjadi heterogen (campuran kemampuan siswa). Alhasil, guru di tantang untuk bisa memberikan pembelajaran yang bisa memfasilitasi tingkat kemampuan siswa. Jadi sekolah harus bisa berkreasi agar berprestasi dalam menggali potensi akademik siswanya,” paparnya, Minggu (4/6).
Fitri Arsih melihat, pada saat ini masih banyak orang tua siswa yang memindahkan Kartu Keluarga anaknya ke dekat sekolah yang dianggap favorit, agar dapat diterima disekolah tersebut melalui jalur PPDB zonasi.
“Memindahkan KK untuk di terima di sekolah favorit melalui jalur zonasi masih dilakukan wali murid. Mereka memindahkan KK untuk di terima di sekolah tersebut karena, sekolah tersebut mempunyai prestasi yang baik, sehingga banyak di terima di sekolah lanjutan yang lebih baik atau bagi SMA, di terima di perguruan tinggi negeri favorit,” tutupnya. (edg)