rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Rencana Pemko Bukittinggi di Jalan Minangkabau Ditentang Pedagang

Rencana Pemko Bukittinggi di Jalan Minangkabau Ditentang Pedagang

Puluhan pedagang menggelar aksi demo menentang pembuatan kanopi oleh Pemko Bukittinggi di Jalan Minangkabau.

Bukittinggi, rakyatsumbar.id – Rencana Pemko Bukittinggi membuat kanopi di Jalan Minangkabau, sekaligus sebagai kawasan Night Market (Pasar Malam-red) bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) di tolak oleh pedagang di seputaran jalan tersebut.

Rencana pembuatan kanopi tersebut akan menelan dana APBD lebih kurang senilai Rp4,5 miliar.

Penolakan itu terlihat pada aksi damai  oleh pemilik Toko di sepanjang jalan Minangkabau.

Aksi penolakan tersebut memancing perhatian banyak orang, akses jalan  sekitar satu jam di tutup, hanya bisa di lewati pejalan kaki.

Semua toko berhadapan di jalan Minangkabau saat itu tutup.

Kemudian pada sepanjang jalan di penuhi tulisan pada beberapa poster. Terlihat  juga spanduk yang di pasang di dinding toko.

Tulisan itu antaranya, “Awning merampas hak publik, Walikota Arogan, Pak Dewan dengarkan suara kami, jangan diam saja”.

Ada juga tulisan “Jangan Paksa Kami Anarkis” serta banyak lagi bahasa yang ditulis di poster serta spanduk yang bertulisan menyatakan kekecewaannya atas sikap walikota”

Koordinator Aksi, Muhammad Fadhli saat di wawancarai wartawan mengatakan, semua pedagang di jalan Minangkabau ini seratus persen penolakan pembuatan kanopi di sepanjang jalan tersebut

Lanjutnya, lebih kurang 90 pemilik toko di sepanjang jalan Minangkabau tidak setuju atas perencanaan walikota.

“Penolakan ini harga mati, tidak akan ada langkah mundur. Tidak akan kami biarkan kanopi di kerjakan” tuturnya.

Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti menyebutkan ratusan personel sebelum aksi telah kita siagakan untuk mengawal aksi yang membuat perhatian besar warga ke lokasi ini katanya. (rn)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *