Tiga Pelajar SMA Terjaring di Warung
Petugas Satpol PP Kota Padang, memeriksa pelajar terjaring penertiban Senin (22/8) pagi.
Padang, rakyatsumbar.id – Personel Satuan Polisi Pamong Praja Kota (Satpol PP) Kota Padang, menjaring tiga pelajar di sebuah warung kawasan SMAN 16 Padang, Bukit Napa, Kecamatan Kuranji, Senin, (22/8).
“Ketiga pelajar itu terjaring penertiban ketika berada di dalam warung di sekitar sekolah itu.”
“Mereka berada di warung aat jam pelajaran berlangsung,” kata Deni Harzandy, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Padang.
Ia melanjutkan, penertiban ketiga pelajar itu untuk mengantisipasi tawuran. Sekaligus menjaga Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Trantibumas) di Kota Padang.
“Pelajar yang terjaring satu orang berasal dari SMAN 16 Padang, dan dua lagi adalah pelajar SMKN 1 Padang,” ujar Deni Harzandy.
Ia menambahkan, pelajar SMAN 16 Padang yang terjaring saat itu mendapat pembinaan di sekolahnya, sedangkan pelajar SMKN 1 Padang di bawa ke Mako Satpol PP.
“Mereka kita beri pembinaan, dengan memanggil pihak keluarga,
serta meminta mereka membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya yang di saksikan langsung pihak keluarga mereka,” imbuh Deni.
Ia menyampaikan, Satpol PP terus melakukan pengawasan Trantibumas di Kota Padang. Termasuk mengantisipasi tawuran di lokasi-lokasi rawan.
“Kita tidak ingin nantinya, dengan mereka bolos dan nongkrong ke sekolah orang lain.”
“Serta berbuat onar yang menimbulkan kegaduhan, seperti tauran dan lain sebagainya, maka perlu kita lakukan pencegahan dari awal,” bebernya.
Deni mengakhiri, demi mencegah tawuran di Kota Padang, petugas Satpol PP rutin melakukan patroli pada jam tertentu.
“Kami mengimbau kepada pihak sekolah, orang tua pelajar, agar mengawasi anak-anak dengan tujuan mencegah tawuran,” pungkas Deni. (byr)
