Sumbar Tidak Rawan Konflik Pemilu
Kapolda Irjenpol Suharyono memimpin deklarasi Pemilu Damai 2024.
Padang, rakyatsumbar.id – Kapolda Sumbar Irjenpol Suharyono, mengatakan, wilayah hukumnya tidak termasuk provinsi rawan gangguan konflik Kamtibmas pada Pemilihan Umum (Pemilu).
“Berdasarkan analisis laporan Kamtibmas, Sumbar bukan termasuk daerah rawan konflik Pemilu. Saya simpulan Sumbar dalam keadaan aman dan kondusif,” kata Suharyono, usai Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Halaman Mapolda Sumbar, Kamis, (24/8) siang.
Ia melanjutkan, kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Sumbar menjadi sebuah modal untuk mewujudkan Pemilu damai.
“Ini modal utama sebelum memasuki tahun politik, sehingga kami mengimbau masyarakat jangan juga membuat sesuatu yang kemudian membuat Sumbar tidak aman,” ucap Suharyono.
Menurut Suharyono, semua masyarakat di Provinsi Sumbar harus menjaga Kamtibmas tetap kondusif, sehingga tidak ada gangguan konflik.
“Sama-sama kita menjaga ketertiban masyarakat yang selama ini (telah) terjaga dengan baik,” ungkap Suharyono, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1992.
Ia menyebutkan, semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi supaya mematuhi semua yang ditetapkan dari undang-undang maupun yang sudah dicanangkan KPU.
“Demikian juga oleh Bawaslu, kalau nanti ada pelanggaran dalam proses penyelenggaraan pemilu, pasti ada Gakkumdu antara polri, jaksa, dan bawaslu terintegrasi dalam rangka menangani andaikata ada dugaan pelanggaran administratif dan pidana,” ucapnya.
Ia menyampaikan, deklarasi ini dilakukan untuk mewujudkan pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Seluruh yang terlibat dalam proses pemilu baik calon dipilih maupun yang memilih, termasuk simpatisan dari calon siapapun, harus bisa menjaga keamanan dan ketertiban situasi dan kondisi keamanan wilayah di Sumbar,” sebut Suharyono. (byr)
