Semangat Donasi Zaman Digital, Ashpen Hadir di Bukittinggi

Bukittinggi, rakyatsumbar.id– Lembaga  Anshorullah Peduli Negeri (Ashpen) hadir di Kota Bukittinggi.

Lembaga tersebut beralamat di Jalan Tabek Tuhua No. 2 Simpang Panganak Kelurahan Puhun Pintu Kabun Kecamatan Mandiangin Koto Selayan  Bukittinggi.

Untuk struktur kelembagaan, Direktur Utama dipegang Zulfamiadi, Direktur Penghimpunan Andiko Putra Aldino.

Sementara Direktur Keuangan Putri Ayu Aisyah dan Direktur Pendayagunaan Rahma Putra Dani.

Asphen merupakan lembaga kemanusiaan di bawah Yayasan Anshorullah Peduli Negeri untuk berdonasi di zaman digital.

“Kita berdonasi lewat donasi.com. Proses izinnya saat ini sudah hampir selesai. Hari ini, kita bukan launching tapi makan bersama anak yatim.”

“ Kita ada dan semua jadi berkah. Seperti yang disaksikan tadi, kita berdoa bersama tokoh masyarakat. Jadi, kita mohon izin sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kita ada di Bukittinggi,” terang mantan Kepala Cabang Human Initiative (HI) Bukittinggi  ini.

Keberadaan lembaga ini resmi dan izinnya sedang diurus.

“Alhamdulillah di kantor Dinas Sosial  sudah hampir finish, dan tinggal masuk ke PTSP,” tutur Zulfamiadi.

Jadi Pusat di Sumatera Barat

Ashpen merupakan satu-satunya di Sumatera Barat dan akan dijadikan pusat di Sumatera Barat. Nantinya akan ada cabang-cabang di setiap kabupaten/kota.

Ashpen merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang mengutamakan semangat untuk yatim berdaya.  Hal ini juga menindaklanjuti buku yang telah ditulis yaitu “Anak Yatim”.

“Berawal dari situ menjadikan kekuatan bagi kita, bahwa perhatian masyarakat  masih belum seberapa kepada anak yatim. Dengan sentuhan lembaga kami,  anak yatim tetap dapat menjalankan kehidupannya di atas dunia ini.”

“Kemanusiaan menjadi jembatan kebaikan berbagai penjuru. Apapun bentuknya, kita bisa jadi jembatan mengarah kesana. Nanti program yang akan dijalankan bukan masalah Yatim semata,”jelasnya.

Kepala Human initiative (HI) Cabang Bukittinggi Hendra Nafsosianto menyambut baik teman seperjuangan yang bisa sebagai partner untuk saling berkolaborasi di bidang kemanusiaan.

“Kita adalah partner. Semakin bagusnya program masing-masing lembaga agar kompetisi akan lebih bagus.”

Kita harapkan kedepan tetap ada kolaborasi masing-masing lembaga,” terangnya. (roni)