rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Ketua Perserosi Sumbar Dinilai Kangkangi AD/ART Organisasi

Ketua Perserosi Sumbar Dinilai Kangkangi AD/ART Organisasi

Sekretaris Umum Perserosi Sumbar Rudi Horizon

Sekretaris Umum Perserosi Sumbar Rudi Horizon.

Solok, rakyatsumbar.id– Sejumlah pengurus provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda (Perserosi) Sumatera Barat, mulai angkat bicara terkait rencana pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke III yang akan digelar pada akhir bulan ini.

Alfroki Martha sebagai ketua umum dianggap tak hanya kurang cakap dalam memimpin sebuah organisasi.

Namun dinilai mengangkangi AD/ART organisasi, karena menggelar musyawarah tanpa melalui mekanisme organisasi.

“Ini organisasi olahraga. Bukan perusahaan yang bisa diputuskan sendiri.”

“Apalagi untuk agenda musprov yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat provinsi,” kata Ketua Bidang organisasi Porserosi Sumbar Edi Suandi, Selasa (25/1/2022).

Edi mengaku merasa tidak nyaman, karena untuk pelaksanaan agenda Musprov ini direncanakan secara diam-diam oleh Alfroki Martha bersama beberapa orang saja.

“Jangankan rapat pleno pengurus, rapat pembentukan panitia saja kami sebagai pengurus tidak pernah tahu.”

“Kalau memang tak paham caranya, banyaklah bertanya. Adakan musyawarah atau rapat pengurus,” ucapnya.

Sekum Perserosi Kaget

Sekretaris Umum Perserosi Sumbar Rudi Horizon juga kaget dengan akan dilaksanakannya Musprov ini.

Pasalnya, mantan Ketua KONI Kabupaten Solok ini baru tahu akan dilaksanakannya Musprov, setelah sejumlah pengurus menghubunginya.

“Iya, saya tahu akan ada musprov, setelah beberapa orang pengurus menghubungi saya, bahwa akan ada musprov akhir bulan ini. Bahkan sudah ada ketua panitianya dan lokasi pelaksanaannya,” kata Rudi.

Untuk memastikan hal itu, ia kemudian menkonfirmasikan kebenaran informasi tersebut kepada Arfan Rosyda, selaku ketua bidang pertandingan dan perwasitan Pengprov Perserosi Sumbar.

Menurut informasi Arfan ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana Musprov.

“Namun pak Arfan meminta saya untuk menghubungi ketua umum langsung.”

“Sampai saat ini, baik melalui telpon maupun pesan WhatsApp yang saya kirim kepada saudara Alfroki, belum sekalipun ada jawaban,” terangnya.

Seakan Dikondisikan Calon Tunggal

Rudi yang kini diberi amanah sebagai ketua KONI Kota Solok ini menilai, seakan ada pra-kondisi jelang pelaksanaan Musprov ini untuk satu orang calon.

Di sisi lain, sesuai dengan SK perpanjangan kepengurusan Pengprov Perserosi Sumbar yang diterbitkan oleh PB Perserosi 4 April 2021, pengurus wajib mengaktifkan seluruh cabang yang ada di kabupaten/kota.

Hal ini dalam rangka persiapan musyawarah provinsi.

Namun kenyataannya, banyak cabang yang tidak aktif. Kalaupun ada yang akan melakukan reorganisasi.

Diantaranya Pengcab Dharmasraya, Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Pasaman Barat, Kabupaten Solok dan Pengcab Pesisir Selatan.

Sementara ada pengurus Pengcab yang justru dipermudah penerbitan SKnya, meski tanpa sepengetahuan Sekretaris Umum sekalipun.

“Ini organisasi olahraga yang menjunjung tinggi sportifitas. Kalau memang sportif, ngapain harus diam-diam?”

“Banyak pengurus yang bertanya kepada saya, apa yang mesti saya jawab? Kan ndak lucu, kalau harus saya katakan kepada mereka, bahwa Musprov ini sudah diselesaikan saja oleh Alfroki cs,” ucapnya.

Diduga Beredar Selebaran Mekanisme Pencalonan

Dari sejumlah informasi yang didapat, sudah beredar selebaran di sejumlah group WA terkait mekanisme pencalonan calon ketua umum Pengprov Perserosi Sumbar.

Dalam pemberitahuan itu juga tercantum jadwal pelaksanaan Musprov yang akan digelar  Jumat, 28 Januari 2022 di Pendopo rumah dinas Walikota Pariaman.

Hal yang sama juga diungkapkan  Bendahara Umum Pengprov Perserosi Sumbar, Lynda Djanas.

Menurutnya, jangankan dilibatkan dalam pembentukan panitia Musprov, sejak dirinya menjabat sebagai bendahara umum dari 2017 silam hingga kini, belum pernah sekalipun diundang bahkan dilibatkan dalam berbagai kegiatan Perserosi.

“Saya dengar sering ada ivent, tapi tak sekalipun saya dilibatkan. Jadi fungsi sebagai bendahara umum itu apa? Saya juga tidak tahu,” kata Lynda.

Tidak Ada Kemajuan, Ketuanya Otoriter

Terpisah, ketua dewan pembina pengprov Porserosi Sumbar Syaiful mengungkapkan, ihwal terbentuknya pengurus pengprov Cabor ini Sumbar pada 2017 lalu.

“Yang menerima mandat Perserosi Sumbar itu saya dari PB Perserosi, saudara Alfroki saya tempatkan sebagai Ketua umum dan saudara Rudi Horizon sebagai sekretaris umum.”

“Namun saya lihat perjalanan Perserosi Sumbar selama dua tahun belakangan ini tidak ada kemajuan,” ujar mantan Ketum KONI Sumbar ini.

Penilaian Syaiful bukan tanpa alasan. Pertama katanya, dilihat dari hasil pra PON di Bekasi, tidak ada satupun atlet yang lolos mengikuti PON Papua.

Kedua, tidak ada melakukan rapat kerja/rakor yg mana harus dilakukan sesuai amanah AD/ART Perserosi.

Ia juga melihat pengurus Perserosi tidak lagi sejalan, karena dari sekian banyak pengurus yang ada namanya dalam SK kepengurusan, hanya beberapa orang saja yang aktif.

“Saya dengar akan di laksanakan Musorprov pada akhir bulan ini, namun pembentukan Panitia dan TPP tidak melalui Rapat pleno pengurus, ini sangat-sangat menyalahi AD/ART Perserosi.”

“Wajar mayoritas Pengurus Perserosi Sumbar dan pengurus cabang tidak menerima perlakuan ketuanya yang otoriter,” tambahnya.

Ia berharap, pelaksanaan Musprov  jangan memberi malu bagi yang mencalonkan diri sebagai ketua umum Perserosi Sumbar.

Lantaran prosesnya cacat dan melanggar AD/ART. “Nanti akhirnya juga kurang baik. Lebih baik ikuti saja sesuai dengan aturan yang benar,” tuturnya. (welluril)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *