Sawahlunto, rakyatsumbar.id – Sawahlunto Sport Tourism bukan sekedar ucapan, tapi realita di tengah sepinya kunjungan wisatawan akibat terdampak Inpres RI Nomor 01/2025 tentang efesiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Seperti dikontribusikan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Sawahlunto yang sukses menggelar iven kejuaraan terbuka Walikota Sawahlunto Cup 2025 di bangunan heritage Bengkel Utama PT Bukit Asam Tbk Pertambangan Ombilin selama tiga hari, Kamis, Sabtu dan Ahad lalu (17,19-20/2025).
Kejuaraan baru pertama kali dilakukan ini mampu mendatangkan para pecinta olahraga tenis meja dari berbagai kelas, mulai pemula hingga profesional bahkan ada mantan atlit berprestasi nasional dari berbagai provinsi di tanah air.
Mereka menyatakan datang jauh-jauh bukan hanya untuk sekedar bermain dan ikut kompetisi, tapi sekaligus melihat dari dekat semenarik apa Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang viral setelah ditetapkan sebagai World Heritage oleh UNESCO di Azerbaijan 6 Juli 2019 silam.
“Kami satu tim bergabung dengan tim lainnya datang bukan untuk semata bermain dan berkompetisi, tapi ingin melihat dekat kota tambang Warisan Dunia UNESCO yang membuat kami bermimpi untuk mengunjunginya, pas ada momen tenis meja ini kami hadir dan senang berada di kota tambang ini” kata Reo Cetro Huang, atlit veteran asal Pekanbaru, Riau, ini.
Reo, Suhanto, dan Lili, tiga petenis meja veteran yang namanya terukir indah di dunia olahraga tenis meja Asia Tenggara, saat diwawancarai Rakyat Sumbar mengutarakan kegembiraanya bermain dan berada di Kota Wisata Tambang Sawahlunto.
“Kami baru pertamakali kesini, ikut satu tim bermain dan berkompetisi. Semua merasa senang, jauh-jauh datang dari Riau lewat jalan darat sampai disini terobati dengan bermain nyaman dan kompetitif. Utamanya adalah silaturahmi dengan PTMSI Sawahlunto, harapan kami jika ada iven lagi kami siap datang.” Sambung Suhanto.
Terpisah, Ketua PTMSI Kota Sawahlunto H. Edrizon Efendi,S.E berterima kasih kepada para donatur khususnya PT Bukit Asam Tbk yang ikut mendukung iven sport tourism ini bisa digelar sukses dengan peserta melebihi dari 272 petenis meja terdaftar di meja panitia.
“Tadinya saya kuatir turnamen ini bisa gagal, Alhamdulillah berkat dukungan dan bantuan pendonor serta pemerintah kota akhirnya berjalan lancar. Apalagi kami dikukuhkan bersamaan dengan pelaksanaan iven.Terima kasih kepada seluruh pendonor, para petenis meja, Pemko, PT Bukit Asam Tbk, spesial Pengurus PTMSI Sumbar Pak H.Gustami Hidayat, dan KONI Sawahlunto yang telah menyukseskan turnamen ini ” ucap Edrizon.
Berikut Hasil Rilis Juara Turnamen
Dendi, wasit, dan pengurus PTMSI Sumbar mengirimkan data hasil turnamen dengan merilis tim dan nama para juara sebagai berikut :
Juara beregu putra
1. Sawahlunto 1
2. Hpt.Rohil Pekanbaru
3. Bukittinggi 1
3. Padang 1
Juara ganda putri
1. Sawahlunto
2. Tanah datar
3. Bukittinggi
3. Dharmasraya
Juara beregu putra
1. Sawahlunto : Dendi mp, Harry hujnir.. mardanus, Edrizon Efendi.
2. Hpt Rohil Pekanbaru : Kim uh, Reo c Huang, Suhanto, dan Lily Yudiani
3. Bukittinggi : Chardiman, Asrial, Primaidi, dan Yusra.
3. Padang : Zulkifli, Nuridwan, Nuzirwan, Ilzam
Juara ganda putri
1. Sawahlunto : Desi RS, Putri Arinda Hujnir
2. Batusangkar : Taflendra dan Lily Yudiani
3. Bukittinggi : Deni rahmalia dan Yuni Marita
3. Dharmasraya : Erlina, dan Putri permata
“Tim Putra Sawahlunto berhasil mengalahkan Tim Pekanbaru dengan skor telak 3 – 0. Sedangkan pasangan Putri Sawahlunto berhasil menumbangkan pasangan batusangkar dengan skor 3 – 2.” Ungkap Dendi melalui daring.
Dia melanjutkan, dibabak 8 besar tim putra Sawahlunto mengalahkan tim Kabupaten Muara Bungo dgn skor 3-0
Dan di babak semifinal mengalahkan tim Bukittinggi dengan skor 3-1. Begitu juga di ganda putri Sawahlunto di babak 8 besar mengalahkan Bukittinggi dengan skor 3-0 dan babak semifinal mengalahkan Dharmasraya dengan skor 3-0. (Iyd)
