28/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pesan Bernas Dr Aqua Dwipayana : Mahasiswa Harus Bersyukur Mendapat “Privilege” Belajar di Perguruan Tinggi

Pesan Bernas Dr Aqua Dwipayana : Mahasiswa Harus Bersyukur Mendapat “Privilege” Belajar di Perguruan Tinggi

Bali, rakyatsumbar.id—Kalangan muda khususnya mereka yang berstatus mahasiswa harus bisa mengedepankan rasa bersyukur menjadi kelompok masyarakat yang mendapat tiket belajar di Pendidikan tinggi. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk bisa bangkit produktif, berperan, dan berkontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di masa mendatang.
“Oleh karena itu, sejak sekarang ketika menyandang titel sebagai mahasiswa, manfaatkanlah waktu dengan optimal untuk belajar secara mendalam. Selama menjadi mahasiswa harus dapat menjaga nama baik perguruan tinggi tempat Anda belajar dan sebisa mungkin menunjukkan prestasi. Ketika Anda kemudian lulus dari pendidikan tinggi maka Anda akan dapat diterima lingkungan dengan baik, dalam konteks pekerjaan maupun lingkungan masyarakat,”  kata Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana saat menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada 3.683 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Ganseha (Undiksha) Singaraja, Bali yang menjadi bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Undiksha 2021, Jumat 13 Agustus 2021. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu berlangsung efektif selama tujuh hari, pada 9-21 Agustus 2021.
Kegiatan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Gerakan Nasional Revolusi Mental: Ayo Berubah; Integritas, Etos Kerja, Gotong-Royong” yang berlangsung secara virtual itu juga dihadiri Wakil Rektor III Unidiksha Bidang Kemahasiswaaan, Humas, dan Alumni Prof Dr I Wayan Suastra MPd dengan moderator Ida Ayu Dewi Istri Utami, SPd, MPd (dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Undiksha).
Aktivitas Sharing Komunikasi dan Motivasi ini merupakan sesi yang keenam dalam pekan ini yang dilakukan Dr Aqua Dwipayana secara maraton. Sejak pertengahan pekan ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) itu berbicara di depan ribuan orang ketika menyampaikan rangkaian Sharing Komunikasi di BRI Cabang Mataram, RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, ASDP Cabang Lembar-Lombok, Ditpolair Polda NTB, sebelum naik feri untuk berbicara di depan anggota Ditpolair Polda Bali.
Pada Jumat siang, 13 Agustus 2021 kemarin pria yang hobi silaturahim ini terbang ke Jakarta kembali ke rumahnya di Bogor, Jawa Barat. Begitu tiba di rumah langsung memberikan Sharing Komunikasi kepada kepada ribuan mahasiswa baru Undiksha Bali.
“Oleh karena itu dalam kondisi apapun kita harus selalu bersyukur. Melihat dan menilai semua yang kita alami secara positif. Saya sendiri di masa pandemi Covid-19 ini semakin aktif dan produktif. Waktu yang ada terasa kurang. Dengan penuh semangat saya tetap berkeliling ke berbagai kawasan Indonesia. Melakukan Sharing Komunikasi dan Motivasi serta silaturahim,” ungkap Dr Aqua dengan antusias.
Mantan wartawan di banyak media nasional itu menjelaskan bahwa komunikasi menjadi salah satu faktor  penentu keberhasilan dalam proses revolusi mental tersebut. “Untuk membangun komunikasi efektif seseorang harus memiliki karakter kokoh yang dibangun dari integritas pribadi yang kuat,” tegas penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim tersebut.
*Mengedepankan Sopan Santun*
Dr Aqua menyarankan selama mengikuti perkuliahan dalam jaringan (daring atau online), mahasiswa agar dapat membangun komunikasi efektif. “Pertama, kita harus menyesuaikan diri dengan karakter dosen selama perkuliahan daring tersebut. Kemudian menggunakan pola komunikasi dua arah, aktif dan cerdas   dalam kuliah online. Selanjutnya, menghargai dosen apapun metode pengajaran yang diberikannya,” katanya.
Pria yang sudah mengumrahkan gratis lebih dari 150 orang dari hasil penjualan buku-bukunya itu.
Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini melanjutkan membangun komunikasi efektif juga dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan selalu mengedepankan sopan santun. “Selain itu, mahasiswa juga harus dapat mempelajari konsep bahasa nonverbal sehingga dalam setiap proses komunikasi kita dapat menyampaikan dan menerima pesan komunikasi secara efektif,” ujar Dr Aqua.
Untuk mencapai efektivitas komunikasi, menurut penulis buku “super best seller” yang berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi” yang semakin padat jadwal kegiatannya di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa juga dapat menjalankan rumus REACH Plus AC. Hal ini mengacu pada lima aspek yakni “Respect” atau perhatian yaitu di mana saja, kapan pun, kepada siapa pun selalu menghormati, jangan pernah meremehkan.
Kemudian, “Empathy” atau bisa menempatkan diri yaitu bagaimana merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melayani dengan optimal dan standar, tidak ada perbedaaan atau diskriminasi
“Selanjutnya “Audible” atau mudah dimengerti yaitu semua yang disampaikan gampang dipahami. Sehingga seluruh pesannya dapat diterima oleh penerima pesan.
“Clarity” atau kejelasan pesan yang diutarakan dengan mengutamakan etika komunikasi sehingga mudah  dimengerti. Untuk itu agar menggunakan kalimat sederhana.
Terakhir, “Humble” atau rendah hati. Tidak ada yang perlu disombongkan oleh setiap manusia. Semua itu perlu dilengkapi dengan huruf “AC” yakni “Action” atau Tindakan nyata dan cepat serta “Consistency” atau Konsistensi yang dilakukan secara terus-menerus,” papar Dr Aqua.
Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua  diikuti para mahasiswa baru dari 7 fakultas Undiksha. Masing-masing Fakultas Bahasa dan Seni dengan  7 program studi, Fakultas Ilmu Pendidikan dengan 4 program studi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan 11 program studi, Fakuktas Teknik dan Kejuruan dengan 12 program studi.
Juga mahasiswa dari Fakultas Olah Raga dan Kesehatan dengan 3 program studinya, Fakultas Ekoniomi dengan 5 program studi, Fakultas Kedokteran (fakuktas temuda yg berdiri tahun 2017) dengan 2 program studi, Program Profesi Guru dengan 1 prodi, dan Pascasarjana dengan 15 program studi.
Dengan total jumlah prodi sebanyak 67 tersebut, Undiksha yang terakreditasi A hingga Juli 2021 memiliki mahasiswa sebanyak 18.537 orang. Sedangkan jumlah dosennya 563 orang.

Langsung Menyanggupi

Sebelumnya pada tahun lalu, tepatnya pada Jumat, 11 September 2020, secara mendadak Rektor Undiksha, Prof Dr I Nyoman Jampel M. Pd meminta Dr Aqua untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada lebih dari 3.000 mahasiswa baru yang ikut acara PKKMB. Ketika itu tujuan utama Dr Aqua datang ke kampus itu adalah untuk silaturahim kepada Prof Jampel dan jajarannya.
“Pas sekali Pak Aqua datang ke sini. Sekarang sedang berlangsung acara PKKMB yang diikuti lebih dari 3.000 mahasiswa baru. Jika bapak berkenan, saya mohon memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada mereka. Kehadiran Pak Aqua merupakan rezeki untuk semua mahasiswa baru,” ujar Prof Jampel.
Mendapat tawaran yang spontan tersebut, Dr Aqua yang selama ini senang berbagi langsung menyanggupinya. Anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat itu memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi dari ruang kerja Prof Jampel.
Sebelum Dr Aqua memaparkan materinya
Prof Jampel lebih dulu mengawali bicara. Dalam sambutannya mengatakan kehadiran Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional ini memang diminta secara khusus di sela-sela jadwalnya yang sangat padat untuk memberikan semangat kepada mahasiswa yang disebutnya sebagai Ganesha muda.
“Saya berharap dengan motivasi yang disampaikan Pak Aqua, seluruh mahasiswa baru bisa selesai studi tepat pada waktunya. Juga semangat untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi,” ungkap Prof Jampel.
Rektor yang rendah hati itu meyakini semua materi yang disampaikan Dr Aqua,  akan mampu meningkatkan kualitas dan kebahagiaan pada diri mahasiswa baru dan keluarga untuk menjadi generasi yang unggul dan berkarakter guna mendukung kemajuan indonesia.
Pada sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi ini Dr Aqua sangat bersemangat menyampaikan materinya. Sebelum membagikan ilmu, pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat ini menyatakan kehadirannya ke Undiksha yang juga disambut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Prof Suastra, awalnya hanya untuk bersilaturahim. “Ternyata begitu ketemu Pak Jampel, saya langsung diberi kesempatan Sharing Komunikasi dan Motivasi dengan adik-adik Ganesha muda. Ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa bagi saya,” tutur Dr Aqua.
Pada kesempatan tersebut, laki-laki yang memiliki jaringan pertemanan yang sangat luas ini mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru karena telah menjadi bagian keluarga Undiksha. “Saya mengatakan begitu karena banyak orang di Indonesia yang ingin sekali kuliah di Universitas Pendidikan Ganesha, tapi tidak banyak yang mendapat kesempatan. Saya dapat informasi dari Prof Jampel, yang mendaftar sampai sepuluh ribu orang dan yang diterima sskitar tiga ribu orang. Artinya Ganesha muda ini adalah yang terbaik,” ujar Dr Aqua sambil tersenyum.
Atas keberhasilan itu, semua mahasiwa diajak untuk beryukur karena mendapat kehormatan, kesempatan bergabung di Undhiksa. Rezeki ini agar dioptimalkan. Jangan disia-siakan.
“Saya selalu menyampaikan kepada mahasiswa, kuliah dimanapun agar selalu bersyukur dan totalitas belajar. Maksudnya ketika sudah memilih jurusan atau fakultas, yakini itu adalah yang terbaik buat kita,” kata Dr Aqua.
Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik ini menegaskan sebagai bagian dari perguruan tinggi, para mahasiswa agar tidak hanya berkutat pada perkuliahan. Sebagai media peningkatan kualitas diri, keikutsertaan dalam organisasi juga perlu dilakukan. Cuma sebaiknya maksimal hingga semester empat atau tingkat dua.
“Setelah itu mulai magang di luar kampus sesuai disiplin ilmunya. Tekuni dan seriusi aktivitas tersebut. Diakhir kegiatan tersebut jangan lupa meminta sertifikat. Ini penting. Saya selalu mengatakan magang ini adalah upaya kita mencuri “start” dibandingkan dengan teman-teman yang lain,” pungkas Dr Aqua. (cr4)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.