19/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pencemaran di Sungai Batang Arau lewati Bakumutu

Pencemaran di Sungai Batang Arau lewati Bakumutu

Pencemaran Sungai Batang Arau

Pencemaran Sungai Batang Arau

Padang, rakyatsumbar.id – Parameter kualitas air di Sungai Batang Arau telah melewati bakumutu.
Hal ini terlihat dari nilai Phospat 0,45 ppm yang telah melampaui hingga 300% dari baku mutu. Sementara itu Klorin Bebas0,1 ppm, Phospat 0,45 ppm yang telah melampaui hingga 300% daribakumutu, danBesi 0,39 ppm.
Koordinator Riset WALHI Sumbar Andre Bustamar mengatakan hal ini saat di Sungai Batang Harau Padang, Rabu (11/5/2022).
“Tingginya kadar Klorin dan Phospat bisa berasal dari aktifitas industri dan Limbah Domestik,” ungkapnya
Selain mengukur kualitas air, pihaknya juga melakukanan alisis untuk melihat kandungan mikroplastik di dalam air dengan menggunakan mikroskop.
“Dari hasil analisis didapatkan aliran Batang Arau yang berada di Kelurahan Ganting mengandung 110 mikroplastik per 100  liter air. Sementara di Muara Batang Arau Mengandung 410 mikroplastik per 100 liter air,” ucapnya.
Lebih kanjut, pihaknya juga melakukan brand audit atau audit merk sampah plastik sekali pakai yang menjadi pencemar di Sungai Batang Arau.
“Hasil dari audit, sampah dari bekas produk diterjen, shampo, botolminuman, bungkis mi instan dan lainnya mendominasi di Sungai Batang Arau,” jelasnya
Andre Bustamar menambahkan, kegiatan audit ini bertujuan mengetahui produsen sampah plastik yang banyak memberikan kontribusi sampah di perairan Padang.
Pihaknya menuntut tanggungjawab dari produsen sampah plastik untuk terlibat memastikan produk yang merekahasilkan tida kmerusak lingkungan.
“Tanggungjawab tersebut merupakan Extended Producers Responsibility (EPR),” tegas Andre Bustamar.
Lebih lanjut Koordinator Riset WALHI Sumbar ini menjelaskan, bahwa EPR secara umum  sebagai kebijakan pencegahan polusi dengan menuntut tanggungjawab hasil produksinya saat telah menjadi sampah.
“Sampah lain yang tidak bermerk jumlahnya 60% ketimbang  sampah bermerk seperti  tas kresek, sedotan, tas plastik bening. Termasuk  styrofoam, botolbeling, talirafiah, sakdanberagamjenis sandal” tutup Andre. (endang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.