11/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Pasca Diguyur Hujan Seharian, Pantai Padang Dipenuhi Puluhan Ton Sampah

Pasca Diguyur Hujan Seharian, Pantai Padang Dipenuhi Puluhan Ton Sampah

Tumpukan sampah bertebaran di Pantai Padang usai hujan nyaris seharian yang terjadi, Senin (23/1/2023).

Padang, rakyatsumbar.id
Sepertinya telah menjadi fenomena alam, jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Padang, puluhan ton sampah menumpuk di pantai Padang yang berada di Tugu Merpati.

Ya, seperti biasa. Ratusan ton sampah dimuntahkan laut telah menjadi pemandangan biasa bagi para nelayan yang berada di Pantai Padang.

Bau busuk, menusuk hingga kerongga hidung yang paling dalam. Beberapa orang pemulung tampak sibuk memulung barang – barang yang dianggap berharga yang di hempaskan lautan. Onggokan sampah seakan menjadi berkah bagi para pemulung dalam meraih rezeki.

Kamel, Ketua Karang Taruna Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat menjelaskan, kehadiran sampah – sampah ini cukup menyulitkan nelayan dalam membawa perahunya menuju lautan.

“Jujur kami mengeluhkan sampah-sampah ini. Akibat hujan lebat, sampah – sampah ini ada. Kami berharap pemerintah cepat melakukan pembersihan sampah yang berada di sepanjang pantai ini.”

“Lantaran sampah ini, aktifitas nelayan untuk membawa perahu ke laut cukup sulit,” paparnya. Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, Kamel meminta Pemko Padang mengadakan traktor pembersih pantai seperti kota-kota wisata lainnya yang berada di pinggir pantai.

“Kita berharap, Pemko Padang menghadirkan traktor pembersih pantai untuk menanggulangi sampah yang ada di sepanjang pantai. Jika pantai bersih, tentu wisatawan banyak yang datang, tentu membawa perubahan bagi ekonomi kami,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang (DLH) Mairizon menjelaskan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan keberadaan traktor pembersih pantai.

Dengan adanya traktor pembersih pantai, diharapkan sampah – sampai yang berada si sepanjang bibir pantai dapat tertangani.

“Kota Padang sudah selayaknya memiliki traktor pembersih pantai dalam menangani sampah yang ada di sepanjang pantai Padang. Dengan keberadaan traktor pembersih pantai, pasti pantai Padang dapat di bersihkan dengan rutin. Tetapi kita belum memilikinya,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Mairizon menjelaskan, dalam penanganan sampah yang menumpuk di sepanjang pantai Padang, pihaknya melibatkan alat berat dinas PU dan truk DLH dalam penangan sampah yang menumpuk di bibir pantai Padang.

“Pada saat ini dalam membersihkan sampah yang berada di pantai kita melibatkan alat berat dari Dinas PU dan truk DLH. Sudah tiga hari kita melakukan pengangkatan sampah ini,” jelasnya.

Mairizon menegaskan, sampah yang berada di pantai Kota Padang itu adalah sampah tahunan “tersimpan” di palung – palung yang berada di sepanjang pantai Padang.

“Jelas, sampah yang memenuhi pantai Padang itu adalah sampah tahunan. Hal ini terlihat dari sampah – sampah plastik yang dihempaskan ombak ke bibir pantai,” tegasnya.

Titik kawasan pantai yang sangat parah ditumpuki sampah, yakni di Muaro Padang, tepatnya depan Lapas Muaro Padang, Pantai Muaro Lasak, hingga kawasan pantai di belakang Hotel Pangeran Beach.

Tinggi tumpukan sampah itu mencapai 1,5 meter. Sampah tidak hanya memenuhi kawasan bibir pantai, tapi juga di laut. Terlihat sampah mengambang dalam gulungan ombak. Warna air laut sekitar bibir pantai tampak berwarna menghitam.

Bercermin dari pantai Ancol, Jakarta, Pantai Kuta, Bali, yang telah mengimplementasikan traktor pembersih pantai dalam membersihkan sampah yang berada di pinggir pantai setiap harinya. (edg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.