PAOGI Sumbar dan Morula IVF Padang Gelar Seminar

Seminar awan bertemakan Program Kehamilan dalam Perspektif Halal dan Haram yang diselenggarakan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat.

Padang, rakyatsumbar.id – Seminar awan bertemakan Program Kehamilan dalam Perspektif Halal dan Haram yang diselenggarakan di Auditorium Gubernur Sumatra Barat.

Kegiatan seminar awam yang di gagas oleh PAOGI Sumbar dan berbagai pihak yang turut mensupport seminar awam kali ini, salah satunya adalah Morula IVF Padang.

Morula IVF Padang hadir dan diharapkan dapat menjadi solusi untuk kebutuhan akan layanan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) di wilayah Sumatra Barat untuk para pasangan suami istri yg mendambakan lahirnya sang buah hati.

Morula IVF Padang beralamat di RSU Bunda Padang lantai 3 gedung D, Jl. Proklamasi no. 37 alang laweh, Padang. Sumatra Barat

Seminar awam dibuka sambutan dari Ibu Gubernur Sumatera Barat, Hj. Harneli Bahar, kemudian dilanjutkan oleh dr. Diniy Miftahul Muthmainnah selaku moderator.

Dalam Acara Seminar awam ini dihadiri lebih dari 25 pasangan suami istri dari berbagai kalangan dan menghadirkan pembicara / narasumber acara seminar awam, yaitu :

dr. deo Cerlova Milano SpOG
dr. Mondale Saputra SpOG, KFER
dr. Haviz Yuad SpOG, KFER, dan
Ustad Muhammad Ridho Nur . LC.M.AG

“Program Kehamilan mulai dari yang Alami/tracking cycle maupun yang berbantu seperti IUI atau istilahnya inseminasi dan IVF lebih dikenal Bayi tabung.

Hal ini bisa ditentukan program apa yg tepat nya bagi pasangan yg ingin memiliki buah hati dengan cara Konsultasi & melakukan pemeriksaan dini ke dokter Obgyn (kandungan)” ungkap dr. Deo Milano Cerlova SpOG

Menurut dr. Mondale Saputra, SpOG.K-FER, salah satu klinisi di Morula IVF Padang menjelaskan Pasangan yang telah menikah dan rutin berhubungan suami istri selama 2 tahun.

Namun, belum dikaruniai buah hati sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas, banyak faktor yang mempengaruhi kesuburan maupun penyebab infertilitas, dan faktor tersebut dapat berasal dari suami maupun istri.

Oleh karena itu, disarankan agar pemeriksaan dilakukan oleh kedua pasangan (suami dan istri).

“Banyak hal yg mempengaruhi dan menghambat proses terjadi nya kehamilan itu sendiri. Selain Pola Hidup Sehat, konsumsi makanan bergizi seimbang dan mengatur gaya hidup. Banyak cara yg bisa kita lakukan utk meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan yg nantinya akan dijalani.” Lanjut ungkap dr. Haviz Yuad SpOG.K-FER

Dalam pandangan agama Islam, menurut Ustad Muhamad Ridho Nur, Lc., M.Ag “Program kehamilan merupakan salah satu bentuk ikhtiar dalam memperoleh keturunan.

Sebagaimana diajarkan dalam agama Islam, kita dianjurkan untuk selalu berdoa dan berusaha.

Selama prosedurnya jelas sesuai mazhab, program ini halal dilakukan. Untuk teknologi reproduksi berbantu (seperti inseminasi atau bayi tabung), syarat mutlaknya adalah pasangan wajib memiliki KTP suami istri yang disertai buku nikah yang sah dari KUA.

Dengan demikian, anak yang dilahirkan melalui program ini jelas diakui secara agama dan negara.”

Namun dengan Dalil Surat dalam Alquran & Didukung Oleh Fatwa MUI. beliau memjelaskan secara Terperinci bahwa Program kehamilan dengan cara IUI/IVF ini adalah Halal hukumnya. Kalo dilihat pandangan ilmu kesehatan, maka sangat penting untuk melakukan Analisis sperma pada tahapan awal program bayi tabung, karena nantinya dalam proses Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) baik inseminasi maupun bayi tabung yang akan dipilih adalah harus bibit yg terbaik.