Padang Punya Banyak Subsektor Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Uno, saat membuka program Kelana Nusantara di Gedung Padangschee Spaarbank, Batang Arau, Padang, Sabtu (9/9).

Padang, rakyatsumbar.id – Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan, Kota Padang, memiliki ekonomi kreatif (Ekraf) sangat mantap.

“Dari berbagai macam sub sektor ada, mulai dari kriya, fesyen, kuliner, musik, film, animasi dan lainnya,” kata Sandiaga, saat membuka program Kelana Nusantara di Gedung Padangschee Spaarbank, Batang Arau, Padang, Sabtu (9/9).

Ia melanjutkan, program Kelana Nusantara merupakan wadah untuk menyapa dan berdiskusi bersama pelaku ekraf di seluruh Indonesia untuk memperkuat pariwisata Indonesia.

“Kota Padang menjadi kota ke 8 dari 80 kota yang dikunjungi pada program Kelana Nusantara. Uniknya pelaku ekraf di Kota Padang menjadikan seni pertunjukan sebagai sub sektor pariwisata unggulan,” ucapnya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintahan Kota Padang, Didi Aryadi, menyampaikan, daerahnya mempunyai visi mewujudkan masyarakat madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing.

“Khusus di pariwisata, Ekraf menjadi hal yang terpenting dalam membangun ekonomi masyarakat, pemerintah berupaya untuk meningkatkan dan memberdayakan pelaku ekraf,” sebut Didi.

Didi menyampaikan, Pemerintah Kota Padang berkeinginan daerahnya dapat meniru kota yang sudah maju pada bidang pariwisata.

“Pemko Padang mempunyai Youth Centre sebagai wadah bagi generasi muda untuk menggeliatkan kreativitas ekonomi kreatif, bagaimana masyarakat bisa menggunakannya dengan baik,” tuturnya.

Ia menambahkan, letak Kota Padang yang strategis menjadikan Kota Padang sebagai pintu gerbang di wilayah Samudera Hindia, sehingga dapat memposisikan Padang sebagai kota pariwisata.

“Kita berupaya menjadikan Padang sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) yang terus mendorong pelaku usaha untuk mengadakan acara di Padang. Banyak potensi wisata di Sumbar yang layak diekspos,” pungkas Didi.(byr)