Operasi Lilin 2020 Dimulai 21 Desember Hingga 4 Januari
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Mapolda Sumbar, Selasa (15/12/2020)
3.173 Personil Dilibatkan Amankan Nataru di Sumbar
Padang, rakyatsumbar.id–Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto menyebutkan pihaknya akan mengerahkan 3.173 personil ditempat-tempat objek vital yang akan dilakukan pengamanan perayaan Natal Tahun 2020 dan tahun baru 2021.
Kapolda Sumbar mengatakan dalam menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun, kepolisian akan melaksanakan Operasi Lilin Sumbar 2020 selama 15 hari dari tanggal 21 Desember hingga 4 Januari 2020. Petugas Polda Sumbar dan jajaran Polres dilibatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan Natal dan pergantian tahun.
“Polda Sumbar bersama seluruh stakeholder akan berfokus dan mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terkhusus masyarakat yang akan melaksanakan ibadah Natal di gereja,” sebutnya saat membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Mapolda Sumbar, Senin (15/12/2020).
Ia mengatakan, selain tempat ibadah, sarana transportasi umum, tempat pariwisata dan pusat perbelanjaan akan menjadi target operasi kali ini. Ia juga mengingatkan kepada jasa travel dan bus pariwisata agar setiap penumpangnya diwajibkan untuk pakai masker.
“Kami akan tindak tegas, siapa saja yang tidak pakai masker akan diberikan sanksi hukum Perda 6 tahun 2020. Kalau perlu penumpang yang tidak pakai masker, dilarang turun dari mobil. Semua ini kita lakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 di Sumbar,” jelasnya.
Kapolda Sumbar Toni Harmanto mengajak seluruh masyarakat untuk selalu penerapan protokol kesehatan. Saat ini sulit untuk memastikan apakah orang yang ada di sekitar terbebas dari virus Covid-19, tentu penting untuk menjalankan protokol kesehatan tersebut.
Dalam mengamanan perayaan Natal tahun 2020 dan libur pergantian tahun 2021 di Sumbar totalnya sebanyak 5.812 personil gabungan dilibatkan untuk melakukan pengamanan pada objek-objek vital di Sumbar, terdiri dari Kepolisian 3.173 personil, TNI 353 personil dan 2.286 personil dari Instansi terkait.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perayaan Natal dan Tahun Baru dalam situasi pandemi perlu dilakukan pengamanan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
“Tentu penerapan protokol kesehatan wajib untuk terus dilaksanakan, apalagi kita sudah memiliki Perda nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam penanganan Covid-19 di Sumbar,” kata Irwan Prayitno saat mengikuti Rakor Lintas Sektoral di Mapolda Sumbar tersebut.
Irwan Prayitno mengatakan, dalam perayaan keagamaan dan Tahun Baru tentunya akan memunculkan tempat-tempat kerumunan, sehingga perayaan natal dan tahun baru perlu menjadi perhatian bersama, sebab kerumunan tersebut bisa berpotensi terjadi penyebaran virus Covid-19.
“Pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru ini adalah tanggung jawab kita bersama, tidak bisa kita tumpangkan kepada Polisi ataupun TNI saja. Untuk itu kita membantu masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan agar dalam perayaan ibadah Natal dan Tahun Baru berlangsung dengan lancar dan aman dan sehingga terhindar dari Covid-19,” jelasnya. (mul)
