26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Lini Depan Tumpul, Semen Padang Harus Puas Bermain “Kacamata” dengan PSPS

Lini Depan Tumpul, Semen Padang Harus Puas Bermain “Kacamata” dengan PSPS

CEO PT KSSP Win Bernadino (kiri) bersama pelatih Semen Padang FC Delfi Adri.

Padang, rakyatsumbar.id – Laga ujicoba anata Semen Padang FC menghadapi SPS Riau berakhir imbang tanpa gol, 0-0, di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu, (17/8) pukul 16.00 WIB.

Semen Padang sejatinya mendominasi permainan. Namun, pertandingan berlangsung dalam tempo yang tak terlalu cepat.

Semen Padang FC mencoba peruntungan melalui tendang bebas Genta Alparedo, tetapi sepakan pemain bernomor 77 itu masih melambung di atas mistar gawang PSPS yang di kawal Dian Agus Prasetyo.

Menit ke 18, Semen Padang kembali memperoleh peluang. Tapi, tembakan dari luar kotak penalti Vendri Mofu masih melebar ke sisi kiri gawang PSPS.

Panik di serang terus, Pelatih Kepala  PSPS, Muhammad Yusuf Prasetyo, memprotes wasit Candra, sambil melempar botol minuman. Ia pun di berikan kartu merah pada pertengahan babak pertama.

Semen Padang terus menggempur pertahanan PSPS Riau, tetapi tidak berhasil karena pertahanan yang di komandoi Barnabas Sobor cukup baik.

Terutama mematikan penyerang Semen Padang FC, Silvio Escobar. Skor imbang 0-0 hingga turun minum.

Pada babak kedua, Semen Padang FC kembali mendominasi permainan. PSPS Riau sesekali melakukan serangan ke pertahanan lawannya.

Di babak kedua, pemain PSPS Riau, Yudhi Adytia Pratama, menerima kartu merah, karena melanggar pemain Semen Padang FC,  Naufal Rahmanda.

Akibat pelanggaran tersebut, Naufal harus di bawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Peluang manis Semen Padang FC baru tercipta pada menit ke 81. Tapi,  kiper lawan Dian Agus Prasetyo, melakukan  doubble save dalam satu momentum, yakni memblok tembakan Drey Panyalay dan Rosad Setiawan.

Kiper itu juga menyelamatkan peluang Semen Padang FC, dengan menangkap tembakan M. Sanjaya pada menit 89. Skor 0-0 berakhir setelah 2X45 menit ditiup wasit.

Delfi Adri Kecewa

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfi Adri mengatakan, hasil imbang tanpa gol pada pertandingan sore itu memang membuatnya kecewa.

“Namun, secara permainan kita puas, karena banyak peluang yang bisa tercipta,” ungkap Delfi Adri, kepada para wartawan usai pertandingan.

Delfi menyampaikan, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi timnya untuk bisa membongkar pertahanan lawan pada pertandingan Liga-2 nanti.

“Dari hasil kita kecewa, ini jadi PR bagi pelatih, akan kita evaluasi, mungkin juga para pemain masih penyesuaian terhadap rumput lapangan,” sebut Delfi.

Penyerang Semen Padang FC, Silvio Escobar, juga menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil imbang itu. Namun, pemain bernomor sembilan itu puas terhadap permainan timnya.

“Terimakasih kepada kawan kawan yang telah kerja keras, sebenarnya kita ingin menang pada pertandingan tadi,” ungkap Silvio Escobar.

Terpisah, Pelatih PSPS Riau, Muhammad Yusuf Prasetyo, mengatakan, pola permainan anak asuhnya berjalan efektif. Namun, ia tidak puas dengan pertandingan itu,

“Cukup berjalan baik (strategi). Kita tahu kekurangan kita di mana, akan kita evaluasi,” ungkap Muhammad Yusuf Prasetyo.

Terkait kartu merah oleh wasit Candra, kepadanya, Muhammad Yusuf Prasetyo, secara sportif mengakui memang murni karena kesalahannya yang protes berlebihan melempar botol minuman.

“Saya salah, itu kesalahan saya, itu lepas kontrol, saya minta maaf sekali. Saya enggak akan lakukan itu di game resmi,” beber Muhammad Yusuf Prasetyo. (byr)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.