19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Laga Final Sepakbola Bawa Petaka, Seorang Suporter Meninggal Dunia

Laga Final Sepakbola Bawa Petaka, Seorang Suporter Meninggal Dunia

Evakuasi suporter yang meninggal dunia dari sport center.


Dharmasraya, rakyatsumbar.id – Tragedi pilu menimpa pecinta sepak bola di Bumi Ranah Cati Nan Tigo Dharmasraya. Salah seorang penonton meninggal dunia usai Grand Final Open Turnamen Sutan Riska Cup I, yang digelar gelanggang olah raga Soprt Center setempat.

Meski sempat dilarikan ke Klinik Asy-syafi Simpang Sitiung 5 Kecamatan Koto Baru, meninggalnya pria yang akrab disapa, Lit Mong warga Blok C Kecamatan Tiumang, salah seorang penonton saat usai laga.

Di sinyalir akibat berdesakan ketika keluar gelanggang olah raga yang sudah over kapasitas.

Meninggalnya salah seorang penonton itu, mendapat banyak perhatian dari sejumlah masyarakat. Bahkan, hiruk pikuk tragedi pilu tersebut bersliweran di dunia maya. Sperti Medsos, IG dan WhatsApp.

“Kita minta polres Dharmasraya usut tuntas penyebab meninggalnya penonton tersebut,” kata Mak Young dalam tulisan akun FB nya, terbitan Senin (4/9).

Bahkan dalam tulisan berbahasa campuran itu, Mak Young mengatakan, Innalillahiwainnailaihiraajiuun.
Turut berduka terhadap saudara kita yang meninggaal dunia pada acara turnamen Sutan Riska Cup kemaren. Sedih, marah dan kecewa bercampur tak dapat di ungkapkan dengan ekspresi wajah.

“Kalau memang karena kelalaian panitia dalam menyelenggarakan even sepak bola ini, satu kata, usut sampai tuntas,” lanjutan tulisannya.

Pada tulisan di akun pribadinya, Mak Young juga memuji acara open turnamen Sutan Riska Cup. Dimana, acara tersebut sangat menghibur masyarakat khususnya para pecinta bola.

Turnamen Sutan Riska Cup yang mempertemukan klub-klub besar luar daerah yang ada di Sumatera Barat itu, diikuti oleh 16 klub. Sperti Agam, 50 Kota, Pesel, Pesisir Selatan dan banyak klub lainya.

Meninggalnya salah seorang penonton tersebut, dibenarkan oleh dr.Anton yang menanganinya saat sampai di klinik Asy-syafi.

“Bapak tersebut pingsan sedang nonton di tribun terbuka pak, terus di bawa ke klinik, sampai di klinik tidak sadarkan diri kemungkinan serangan jantung pak,” katanya via WhatsApp.

Ia juga menyebutkan, perawat dari personel Polres yang membawa dengan Ambulan Polres karena Ambulan Polres yang standby di luar stadion.

Sementara itu, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah saat dikonfirmasi terkait meninggalnya salah seorang penonton saat laga final yang mempertemukan klub Duo Swarna Vs X Dareah, belum ada jawaban.

Hingga berita ini dimuat, belum ada jawaban resmi dari pihak Polres Dharmasraya. (yy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.