Padang, rakyatsumbar.id – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr Aklima, MPH. turut menghadiri Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80.tahun 2025 Upacara tahun ini mengusung Tema upacara “”Bersama Membangun Sumatera Barat, Sejahtera dan Maju”, yang memiliki makna yang mendalam, sebuah ajakan untuk terus memupuk semangat kerja sama, kerukunan, dan kreativitas demi mewujudkan Provinsi Sumatera Brat yang lebih Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Religius Acara diselenggarakan di Gedung DPRD Sumbar, Rabu (1/10/2-25).
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi bagi kemajuan Sumbar.
“Momentum HJ ini bukan sekadar untuk dirayakan, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bekerja keras membangun Sumbar ini agar semakin maju, nyaman, dan sejahtera,” sambut Mahyeldi.
Gubernur melaporkan salah satu keberhasilan dalam pencapaian pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sumbar. “Yang terpenting, dalam hemat Kami, yakni pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar,” ungkapnya.
Pada awal tahun RPJPD Sumbar dengan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71.6, dengan skor Harapan Hidup selama 68,2 tahun, skor Lama rata-rata Sekolah 8 tahun, dan Pengeluaran per Kapita disesuaikan sebesar Rp618.200.
Tahun ini, RPJPD itu ditutup dengan peningkatan IPM yang signifikan. IPM pada 2024 mencapai 76,43, dengan skor Harapan Hidup sebesar 74,37 tahun, skor Harapan Lama Sekolah sebesar 14,3 tahun, skor Lama Rata-Rata Sekolah sebesar 9 tahun, dan Pengeluaran per Kapita disesuaikan menjadi Rp11.718.000, Capaian ini jauh di atas rata-rata IPM nasional yang sebesar 75,02.
“Dengan begitu mengantarkan Sumbar ke peringkat 6 se Indonesia. Mengukuhkan Sumbar sebagai provinsi dengan Pembangunan Manusia berkategori Tinggi, menjulang di antara provinsi-provinsi lain seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Sumatera Selatan yang APBDnya berkali-kali lipat dari yang kita kelola,” jelasnya.
Di sektor ekonomi, jelas Mahyeldi, sejak awal Sumbar bertekad akan berpacu sekuatnya menumbuhkan ekonomi daerah. “Dengan kerja keras kita bersama, Alhamdulillah, ada perbaikan ekonomi di Sumbar,” tuturnya.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) meningkat dari Rp241,89 triliun pada 2020 menjadi Rp332,94 pada 2024.
Tingkat Pengangguran Terbuka di daerah kita menurun dari 6,88 pada 2020 menjadi 5,75 pada 2024. Dengan semakin bertambahnya penduduk bekerja, kemiskinan pun berkurang.
Jumlah penduduk miskin Sumbar menurun dari 345,73 ribu jiwa atau 5,92% pada Maret 2024 menjadi 315,43 ribu jiwa atau 5,42% pada September 2024.
Gubernur juga menjelaskan, jika dilihat menurut wilayah, tingkat kemiskinan di perkotaan turun dari 4,72% menjadi 4,16%, sedangkan di perdesaan menurun dari 7,28% menjadi 6,79%.
“Perlu Kami sampaikan, laju pertumbuhan ekonomi 2024 kita berada di angka 4,36%, dengan Rasio Gini di tahun yang sama sebesar 0,283, rasio ini adalah salah satu yang terendah di Indonesia,” terang Mahyeldi.
Memang angka pertumbuhan ini bukan rekor yang memuaskan, tetapi ia menunjukkan kestabilan, dan ini esensial bagi perencanaan keuangan daerah dan investasi.
“Pencapaian ini, tidak lantas membuat Pemprov Sumbar berpuas diri dan berhenti bekerja. Kini, Kami, Saya dan Pak Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, dengan dukungan anda semua, akan berupaya meneruskan pembangunan dan bersama-sama mewujudkan Sumatera Barat Madani Yang Maju Dan Berkeadilan,” seru Gubernur.
Selamat hari jadi Sumatera Barat ke-80 tahun 2025. Sumatera Barat mesti terus berkembang maju dan wujudkan sejahtera masyarakat lebih baik lagi dengan tetap melestarikan budaya dan jati diri berdasarkan filosofi ABS-SBK.
Momentum Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80 ini menjadi saat yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan perjalanan panjang Provinsi Sumatera Barat sekaligus memperkuat komitmen dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Ujar dr. Aklima selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
Tujuan di selenggarakan Peringatan Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80, sesuai dengan surat edaran bernomor 100.1/461/Pem-Otda/2025, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Sumbar merupakan momentum penting untuk memperkuat jati diri sekaligus meningkatkan rasa kecintaan masyarakat terhadap daerah.serta Mewujudkan nilai-nilai Keunggulan, Keterbukaan, Kepercayaan, Kemajuan, dan Religiusitas dalam setiap aspek pembangunan termasuk kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik.
Peringatan Hari Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ke-80 tahub 2025 bukan sekadar seremonial, melainkan juga menjadi refleksi perjalanan panjang provinsi ini dalam pembangunan. (fwi)