Kabupaten Solok Catat Kasus Covid-19 Kedua

Tertular dari Kasus Pertama, 7 Sampel Swab Keluar Hari Ini

Arosuka, Rakyat Sumbar—Satu lagi Warga Kabupaten Solok “MRZ” (35) dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).  Ini adalah kasus ke dua di kota beras.

MRZ  merupakan Warga Jorong Gaduang, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Dia merupakan anak kandung dari SF, (pasien Covid-19 pertama di Kabupaten Solok) yang sebelumnya meninggal dunia, saat dirawat di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4) sekira pukul 18.45 WIB.

Bupati Solok Gusmal melalui Kabag Humas Pemkab Solok, Syofiar Syam mengatakan, dari delapan orang keluarga SF yang diambil sampel swab dan diperiksa di Labor Unand, baru hasil MRZ dan anaknya yang berumur 3 tahun yang keluar. Hasil tes terhadap anak MRZ atau cucu dari SF, hasilnya negatif.

“Hasil tes terhadap MRZ dan anaknya, keluar pada Selasa sore, saat ini MRZ dan anaknya beserta 5 anggota keluarga dan memiliki riwayat kontak dengan SF, sedang menjalani isolasi mandiri di Nagari Surian,” ujar  Syofiar Syam, Rabu (22/4) sore.

Sebelumnya, pasien Covid-19 asal Nagari Surian, SF, yang merupakan ayah dari MRZ, yang juga positif Covid-19 meninggal dunia di RSUP M. Djamil.

Awalnya, jenazah rencananya akan dibawa ke Solok, tapi karena kondisi jalan menuju Kecamatan Pantai Cermin yang masih belum bisa dilalui, hal tersebut urung dilakukan. Lalu beberapa saat kemudian bahwa telah ada kesepakatan dalam rapat antara camat dan perangkat nagari di kecamatan tersebut, yang memutuskan agar jenazah tidak dibawa ke Surian.

“Dan kami juga baru saja diberitahu, bahwa jenazah tidak akan dibawa ke Surian, atas rembuk dan Walinagari dengan ahli waris, jenazah akan di makamkan di Bungus Teluk Kabung,” jelasnya. (wel)