19/05/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Hermanto : Butuh Teknologi Baru Atasi Kendala Pembangunan Pertanian

Hermanto : Butuh Teknologi Baru Atasi Kendala Pembangunan Pertanian

Anggota DPR-RI Hermanto saat menghadiri EKSISTA 2021 yang diselenggarakan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Balitbangtan Sumatera Barat

Padang, rakyatsumbar.id–Anggota Komisi IV DPR-RI Hermanto menyebutkan, temuan teknologi baru dibutuhkan untuk mengatasi banyak kendala pembangunan pertanian. Kendala pembangunan pertanian meliputi, semakin sempitnya lahan, semakin berkurangnya sumberdaya manusia, jumlah penduduk terus meningkat, derasnya impor pangan dan perubahan iklim.
“Temuan teknologi dan moderenisasi mekanisasi pertanian sangat dibutuhkan untuk menekan biaya dan menghemat waktu sehingga produktivitas pertanian meningkat guna mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” papar Hermanto dalam sambutannya saat membuka kegiatan Ekspose Seminar Nasional Invensi dan Inovasi Pertanian (EKSISTA) 2021 yang diselenggarakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Sumatera Barat di Sukarami, Solok dari tanggal 7 hingga 8 April 2021.
Menurut Hermanto, temuan teknologi dan moderenisasi mekanisasi pertanian merupakan bidang garapan BPTP. “Karena itu saat ini dan masa datang BPTP memiliki peran strategis untuk riset dan pengembangan pertanian,” ucap legislator dari FPKS DPR ini.
Pada kegiatan EKSISTA 2021 tersebut ditandatangani naskah kerjasama antara BPTP dengan 12 akademisi/institusi yaitu Balitbang Kota Solok, RRI Padang, Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang, Politani Payakumbuh, STEKIP PGRI Padang, Fakultas Pertanian Universitas Eka Sakti Padang, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Eka Sakti Padang, STIPER Sijunjung, Politeknik ATI Padang, Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Solok dan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Disamping itu juga dilakukan penyerahan sertifikat tanda daftar varietas unggul yang diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Agam (Padi Kuriak Kusuik), Kabupaten Limapuluh Kota (Padi Linduang Daun, Padi Junjuang, Padi Likobar, Ubi Kuning Liko), Kabupaten Padang Pariaman (Cabai Kuhay), Kabupaten Pesisir Selatan (Padi Cantik Manis), Tanah Datar (Limau Puruik, Asam Kapeh, Kasturi Star) dan Kabupaten Pasaman Barat (Pisang Tubas dan Alpukat GM).
Kegiatan EKSISTA 2021 dihadiri juga oleh Bupati Solok, Kapolres Solok, BPTP Sumatera Utara, BPTP Jambi, BPTP Kepulauan Riau, KTNA Sumatera Barat, KTNA Solok, Camat Gunung Talang dan Walinagari Koto Gaek Guguak. (fwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.