Dinkes : Tukang Pijit di Koto Lalang, Kota Padang Belum Positif Covid-19

Ada Miss Komunikasi Data, Hasil Swab Belum Keluar

Padang, Rakyat Sumbar—Dinas Kesehatan Kota Padang mengklarifikasi terkait data, salah satu kasus Covid-19 yang sudah direlis Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar.

“Yang tukang pijit di Koto Lalang itu hasil Swab-nya belum keluar. Jadi belum dinyatakan positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Ferimulyani kepada Rakyat Sumbar, malam ini (27/4).

Sebelumnya, Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam rilisnya hari ini merinci, dari 14 kasus Korona di Padang hari ini, salah satunya merupakan pria 41 tahun, tukang pijit, alamat di Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. OPD tersebut dikatakan terinfeksi karena kontak (memijit) dengan pasien yang positif. Isolasi mandiri di rumah.

Ferimulyani menduga ada kesalahan data yang diinput atau miss komunikasi data. Dia juga belum mengetahui bagaimana data itu bisa masuk. Padahal kata dia, pasien itu belum dinyatakan positif karena menunggu hasil Swab dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand.

“Ini miss data saja. Kalau jumlah kasus tetap 14, tapi salah satunya bukannya yang tukang pijit,” jelas Feri.

Soal SOP pemberian data, Feri menyebutkan, Tim Dinkes Kota Padang meneruskan dulu ke Dinkes Sumbar. Lalu dari Dinkes Sumbar baru diteruskan ke Tim Gugus provinsi.

Terkait tukang pijit tersebut, Dia mengingatkan, sebelum hasil Swab keluar, agar sang tukang pijit benar-benar menjalankan isolasi dan tidak keluar rumah, karena berpeluang menulari orang lain, jika saja nanti hasil Swab-nya positif. (isr)