DPRD Sumbar: Bank Nagari Harus Ganti Kerugian Nasabah
Ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan skimming Bank Nagari.
Padang, rakyatsumbar.id – Bank Nagari Harus Ganti Kerugian Nasabah
“Kita mendesak perbaikan dari sisi manajemen, ATM-nya, pengawasan CCTV. Termasuk teknologinya supaya tidak terjadi lagi hal dugaan skimming ini,” kata Ali Tanjung, saat jumpa pers setelah pertemuan dengan Direksi Bank Nagari, Kamis (12/5) siang.
Ia menyampaikan, pihaknya mendesak supaya manajemen Bank Nagari menanggung dugaan kerugian keseluruhan nasabah Bank Nagari.
“Nasabah tidak boleh rugi Rp5 perak sekalipun, karena itu merupakan aturan Undang-undang Perbankan,” ucap Ali Tanjung
Menurut Ali Tanjung, berdasarkan laporan masuk, rekening nasabah dugaan skimming lebih kurang 141 rekening nasabah jadi korban. Dengan potensi kerugian lebih kurang Rp 1,5 miliar.
“Kita mendapatkan laporan dari pihak Bank Nagari, ada diterima rekaman orang melakukannya.”
“Maka kita mendorong pihak kepolisian melakukan penyelidikan sesuai aturan berlaku,” ujar Ali Tanjung sembari menambahkan kalau perlu laporan itu ke Mabes Polri.
Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar, Irwan Afriadi mengatakan, laporan dari Bank Nagari, transaksi terbesar Rp60 juta.
“Kita menduga perbuatan pelaku jaringan internasional. Kita dapat mengatakan ini merupakan risiko perbankan menggunakan ATM dan kasus ini juga pernah dialami bank lainnya di Indonesia,” imbuh Irwan Afriadi.
Irwan Afriadi menyampaikan, pihaknya mendorong Bank Nagari terus melakukan evaluasi baik internal dan eksternal, agar kejadian atau kasus skimming tidak terjadi lagi.
“Kita semua imbau semua pihak, agar memberikan dukungan kepada Bank Nagari. Agar menjadi lebih baik kedepannya, karena Bank Nagari merupakan BUMD milik Provinsi Sumatera Barat harus kita cintai,” tutup Irwan Afriadi. (handi yanuar)
