26/04/2024

rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » DPRD Geram, Rp350 Juta Dana Zakat Dipinjamkan Baznas Padang ke Pihak Ketiga

DPRD Geram, Rp350 Juta Dana Zakat Dipinjamkan Baznas Padang ke Pihak Ketiga

dprd geram

Hearing DPRD dengan Baznas Kota Padang.

Padang, rakyatsumbar.id– Pimpinan DPRD Kota Padang Geram. Pasalnya lembaga pengumpul zakat, meminjamkan zakat masyarakat sebesar Rp350 juta kepada pihak ketiga.

Lucu dan “konsletnya” lagi, Baznas tak tahu nama yayasan yang dipinjamkan dana zakat tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin dan Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Mastilizal Aye mengaku tak habis pikir dengan hal ini.

Itu mereka ungkapkan saat hearing dengan pengurus Baznas Kota Padang yang berlangsung di DPRD Kota Padang. Senin (24/1).

Amril Amin mempertanyakan tentang dana zakat yang dipinjamkan ke pihak ketiga oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang tersebut.

“Kami harap pengurus Baznas memberikan jawaban yang jujur. Supaya tidak terjadi fitnah dan tuduh dikemudian hari,” ucapnya.

Plt Ketua Baznas Kota Padang Syafriadi Autid menjelaskan,  pemberian pinjaman Rp350 juta diberikan kepada salah satu yayasan pada 2017 lalu.

“Kami tidak tahu persis nama yayasannya. Yang mengetahui dengan jelas itu Ketua Baznas sebelumnya Epi Santoso,” ucap Syafriadi Autid.

Syafriadi Autid mempersilahkan salah seorang pimpinan Baznas Siril Firdaus untuk menjelaskan.

Dalam kesempatan tersebut Siril Firdaus menjelaskan, sumber dana yang dipinjamkan itu berasal dari hak amil.

“Dana amil itu dipersilahkan amil mengelolanya. Bukan administrasi tidak ada, tapi yang berhadapan langsung dengan yayasan itu adalah Epi Santoso,” jelasnya.

Meski demikian, Amril Amin tetap mendesak agar pengurus Baznas untuk jujur dan transparan dalam menjelaskannya.

“Dari cara bapak-bapak menjawab, saya lihat ada yang disembunyikan. Saya harap, jujur saja kepada kita. Sebab ini dana masyarakat,” tegas Amril Amin.

Sebagai sebuah lembaga, Baznas tentu memiliki sistem administrasi. Walau ketua berganti, namun administrasinya harus jelas.

Meski telah didesak, namun tetap saja pengurus Baznas Kota Padang yang hadir bersikukuh tidak tahu nama yayasan itu.

“Bapak meminta kami jujur, jawaban kami itu sudah jujur. Kami memang tidak tahu,” tutup Siril Firdaus. (endang pribadi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.