Akhirnya, Pedagang Dukung Revitalisasi Fase VII Pasar Raya
Jalin kesepakatan bersama,
Wako Padang Hendri Septa apresiasi pedagang dalam mendukung revitalisasi fase VII Pasar Raya.
Padang, rakyatsumbar.id – Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjalin kesepakatan bersama dengan pedagang atau pemilik kios yang berjualan di fase VII Pasar Raya Padang.
Hal ini sebagai bentuk kesepakatan dan kebulatan tekad bersama mendukung revitalisasi fase VII Pasar Raya Padang yang saat ini mulai berlangsung.
Pusat perbelanjaan yang sempat rusak akibat gempa 2009 itu, nantinya akan menjadi lebih representatif berkat bantuan dana Detail Engineering Design (DED) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Anggarannya mencapai Rp104 miliar untuk membangun gedung 3 lantai dan 1 semi basement.
Sebagai tahap awal, Pemerintah Kota Padang akan melakukan relokasi bagi seluruh pedagang di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita menjalin kesepakatan bersama dengan pedagang fase VII Pasar Raya Padang tentang revitalisasi salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Raya.”
“Kita bersyukur, para pedagang menyambut baik dan menyetujui pembangunan ini,” ungkap Walikota Padang Hendri Septa.
Ia menyampaikan itu pada acara penandatanganan kesepakatan bersama terkait di Gedung Putih Kediaman Resminya, Jumat (2/12/2022) malam.
Pada penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, mewakili pedagang fase VII Pasar Raya Padang ditandatangani oleh Ketua Anis Tanjung bersama Sekretaris Yulasmi.
Termasuk tiga perwakilan pedagang yakni Zulheri Rani, Rustam dan Arman Sirin.
Inti dari kesepakatan bersama ini yaitu bagaimana seluruh pedagang atau pun PKL yang berjualan di Fase VII menyatakan setuju mendukung proses revitalisasi fase VII.
Lebih lanjut Wako Padang itu menyebut, adapun untuk pedagang yang akan menempati Fase VII nantinya yaitu bagi pedagang kios sebanyak 288 dan PKL lebih kurang 700-an.
“Semua pedagang kios dan PKL di Fase VII saat ini sudah kita catat nama dan tokonya.”
“Mereka semua kita pastikan akan menempati gedung baru Fase VII setelah selesai revitalisasi nantinya. Setelah bangunan ini selesai tidak ada lagi pedagang baru yang berjualan di sana,” tegasnya. (ri)
