Limapuluh Kota, rakyatsumbar.id—Wakil Bupati Limapuluh Kota Ahlul Badrito Resha menyebutkan, koperasi yang dikelola dengan baik menjadi solusi bagi masyarakat dari pinjaman ilegal yang banyak beredar saat ini.
Hal itu, diungkapkannya saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan pembahasan rencana kerja & RAPBK tahun 2025 KPRI Bukik Posuak dan Peresmian KSU Sakato Mart di Nagari Maek, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (25/02/2025).
“Harapan kami, hadirnya koperasi bisa menjadi bagian dalam mengatasi problem masyarakat yang sekarang banyak terjebak dengan pinjaman online ilegal,” ujarnya.
Ia menyakini Ketika koperasi dijalankan sesuai kaidahnya, koperasi akan hadir untuk masyarakat dalam mengatasi pinjol dan rentenir, yang menjerat masyarakat dengan bunga yang cukup besar.
Hal itu sejalan dengan berapa program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati Safni dan wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, yaitu membangun perekonomian yang tangguh, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan.
Ia juga mengapresiasi hadirnya Sakato Mart yang digagas oleh KSU Sakato Nagari Maek, menurutnya trobosan ini membantu pemerintah daerah dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Terobosan ini pantas di apresiasi dan menjadi contoh bagi koperasi lainnya di Limapuluh kota. Harapan kita seluruh koperasi yang ada dapat berkembang dengan baik,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Sakato Nagari Maek Gosri Pendri menyebutkan hadirnya Sakato Mart ini berdasarkan keputusan RAT anggota 2023 lalu dan akhirnya dapat terwujud hari ini.
“Alhamdulillah, peresmian Sakato Mart dilakukan langsung wakil Bupati Limapuluh Kota. Dengan hadirnya Sakato Mart Belanja lebih murah, dari kita untuk kita,” ungkapnya. (sdn)