Mahyeldi-Vasko Gagas Kebijakan Kesetaraan Pekerja Informal Melalui Jaminan Sosial
Padang, rakyatsumbar.id— Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2024-2029, Mahyeldi-Vasko memastikan akan memberikan kesetaraan untuk semua melalui jaminan sosial kelompok masyarakat pekerja informal.
Hal tersebut diutarakan oleh Juru Bicara (Jubir) Mahyeldi-Vasko, Indra Kurniawan Rezki sembari menyebut gagasan tersebut merupakan langkah responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan memahami pentingnya mendukung para pilar sosial yang seringkali terabaikan dalam kerangka kebijakan kesejahteraan umum.
Pilar sosial atau pekerja informal yang akan mendapatkan jaminan sosial tersebut, katanya seperti para Tuanku, Guru Mengaji, Garin, hingga Nelayan.
“Memberikan jaminan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat seperti garin (penjaga masjid), tuanku (pemimpin agama), nelayan, guru ngaji, serta mereka yang berada dalam kategori ekonomi lemah adalah langkah kebijakan tepat guna yang harus diapresiasi tinggi kepada pasangan Mahyeldi-Vasko,” katanya, Jumat (4/10).
Garin, Tuanku dan Guru Mengaji, kata Indra, merupakan individu yang bergerak krusial dalam menjaga dan merawat fondasi moral dan spiritual masyarakat.
“Mereka menjalankan tugas yang esensial menjaga Sumbar namun seringkali dengan mendapatkan imbalan yang tidak setimpal,” katanya.
Pemberian jaminan sosial bagi mereka merupakan bentuk pengakuan yang nyata atas dedikasi dan pengorbanan mereka, yang jarang mendapat perhatian dalam struktur ekonomi formal.
“Hal ini juga sekaligus menunjukkan bahwa Mahyeldi-Vasko memprioritaskan kesejahteraan mental dan spiritual masyarakat melalui dukungan terhadap tokoh-tokoh agama dan pendidikan informal ini,” katanya.
Selain itu Indra Kurniawan Rezki juga menyoroti nelayan yang tak jarang menghadapi tantangan alam, ketidakpastian pendapatan, serta keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan dan jaminan finansial.
“Kebijakan ini memberikan rasa aman yang sangat dibutuhkan. Mereka adalah tulang punggung ketahanan pangan laut kita, dan jaminan sosial ini bukan hanya melindungi mereka, tetapi juga berefek terhadap keberlangsungan kebutuhan perikanan masyarakat umum,” katanya.
Selain itu, perhatian terhadap ekonomi lemah, katanya, menunjukkan komitmen nyata Mahyeldi-Vasko dalam upaya terhadap kebijakan yang setara untuk semua.
Hal ini ditunjukkan dengan kebijakan periode sebelumnya di mana gagasan ini telah terlaksana dengan menyasar lebih dari tujuh ribu penerima manfaat.
Dengan memberikan jaminan sosial, kelompok-kelompok yang paling rentan ini bisa lebih fokus untuk meningkatkan kualitas karja dan berdedikasi menjaga pilar sosial kita.
Mereka tanpa dibebani rasa khawatir akan keamanan finansial dasar seperti kesehatan.
“Ini merupakan langkah strategis dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan daya saing masyarakat di tingkat yang lebih luas,” katanya.
Keseluruhan kebijakan ini merupakan cerminan nyata dari semangat gotong-royong dan rasa keadilan sosial serta wujud nyata menuju Sumbar Madani.
“Dengan memberikan perlindungan dan kepastian kepada mereka yang berperan penting dalam sistem sosial namun rentan secara ekonomi, Mahyeldi-Vasko menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli dengan seluruh lapisan masyarakat, maju bersama dan bersama kita maju,” imbuhnya. (ned)