rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Direktur PNP, Surfa Yondri Dianugerahi Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung

Direktur PNP, Surfa Yondri Dianugerahi Gelar Kehormatan Kanjeng Raden Tumenggung

Direktur PNP Surfa Yondri saat diberikan gelar kehormatan

Padang, rakyatsumbar.id–Direktur Politeknik Negeri Padang Surfa Yondri mendapatkan gelar kehormatan Kangjeng Raden Tumenggung (KRT) Ajinegoro dari Kerajaan Mangkualaman/ Praja Merdiko Mangkualaman di Yogyakarta.

Gelar kehormatan ini diserahkan pada malam puncak Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III yang dilaksanakan Masyarakat Adat Nusantara (MATRA) di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (06/09/2024).

“Dimata kami (MATRA), Pak Surfa Yondri kami nilai  sukses mengembangkan dan membesarkan PNP menjadikan PNP lebih baik dan lebih maju, serta menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sangat baik dan tentunya sesuai dengan dibutuhkan dunia kerja,” sebut Wakil Ketua Umum I DPP MATRA, KPH H. Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat, pada Rakyat Sumbar, Sabtu (07/09/2024).

Ia mengatakan, capaian tu dibuktikan dengan banyak lulusan atau alumni PNP yang telah bekerja di berbagai instansi pemerintah, BUMN, swasta,  begitu juga berbagai perusahaan. Tidak hanya di Indonesia tapi diberbagai negara. Bahkan tak jarang, sebelum bergelar sarjana  mereka telah diterima bekerja.

“Lulusan  yang dihasilkan PNP disiapkan sebagai tenaga kerja yang siap pakai, sehingga PNP menjadi salah satu politeknik terbaik di Indonesia, dibawah kepemimpinan Surfa Yondri. Ini memberikan kontribusi bagi Sumatera Barat menghasilkan lulusannya yang diterima di dunia kerja,” jelasnya.

Ia menyebutkan, di tengah perkembangan zaman dan sulitnya mendapatkan pekerjaan, apalagi kriteria mendapatkan pekerjaan semakin tinggi, sehingga betul-betul tenaga kerja yang punya skil, kemampuan dan kompetensi yang bisa memperoleh pekerjaan memenangkan kompetisi dalam memperoleh pekerjaan.

“PNP menjawab persoalan tersebut dengan menyiapkan lulusan tenaga kerja siap pakai. Karena itulah kami dari DPP MATRA mengusulkan kepada Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkualam II agar diberikan Gelat Adat Kehormatan kepada beliau (Surfa Yondri) dengan gelar Kangjeng Raden Tumengggung Ajinegoro. Terhitung penyerahan gelar diberikan itu beliau berhak menambahkan KRT didepan namanya, dan Ajinegoro dibelakang namanya,” ungkapnya.

Dengan menerima gelar kehormatan ini, Kangjeng Raden Tumenggung Dr.Ir.Surfa Yondri, ST, SST, MKom Ajinegoro  resmi menjadi bagian dari keluarga besar Kerajaan Mangkualaman.  Suatu saat gelar tersebut juga bisa naik kelas,  jika sekarang Kangjeng Raden Tumenggung (KRT) suatu saat bisa menjadi Kangjeng Pangeran dan lainnya.

“Itu tergantung penilaian dari Raja Mangkualaman, jika menilai baik dan memiliki prestasi lain, bisa jadi suatu saat Pak Surfa Yondri nanti naik menjadi Kangjeng Pangeran dan lainnya,” jelas Sutan Muhammad Yusuf menyebutkan.

Pada puncak pelaksanaan Festival Adat dan Budaya Nusantara (FABN) III di Auditorium Gubernuran Sumbar tersebut terdapat tujuh orang tokoh di Sumbar yang mendapatkan gelar kehormatan dari Kerajaan Mangkualaman.

Gelar kehormatan diserahkan Ketua Dewan Pendiri MATRA  Sri Paduka Kangjeng Gusti Pangeran Adi Pati Aryo (KGPAA) Mangku Alam II.

“Sejak MATRA mulai terbentuk di tahun 2016, ini perdana 7 orang tokoh di  Sumbar yang mendapatkan gelar kehormatan yang diserahkan langsung pada rangkaian FABN yang dilaksanakan,” ujarnya.

Tujuh orang yang mendapatkan  gelar kehormatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Barat  Audy Joinaldy dianugerahi gelar Kangjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro.

Selanjutnya, Pj Walikota Padang Andre Algamar dengan gelar Kangjeng Pangeran Aryo Wironegoro.  Direktur PNP Dr.Ir.Surfa Yondri, ST, SST, Mkom diberikan gelar Kangjeng Raden Tumenggung Ajinegoro.

Kemudian, Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra dengan gelar Kangjeng Raden Tumenggung Noto Pratomo, Dirut Bank Nagari Gusti Candra dengan gelar Kangjeng Raden Tumenggung Aji Kusumo.

Ketua NDC Unand  Fery Arlius dengan gelar Kangjeng Raden Tumenggung Suryo Pratomo Sutan Muhammad Yusuf menyebutkan gelar kehormatan ini dalam rangka menjaga kelestrian adat dan budaya, dan berbagi kemulian.

Gelar adat kehormatan diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa, berkontribusi melalui pemikiran, dan peranan lainnya.

“Untuk itu dalam rangka kegiatan festival adat budaya Nusantara mengusulkan memberikan kepada tokoh yang berjasa kepada Mangkualaman secara langsung atau tidak langsung, di Provinsi Sumatera Barat, dan kearifan lokal dan adat budayanya,” terangnya.

Dalam gelaran malam puncak FABN III tersebut, selain penganugerahan gelar adat kehormatan dari Kerajaan Mangkualaman juga dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) MATRA Sumbar periode 2024-2029.

Dalam pengukuhan ini, Wagub Sumbar dilantik sebagai Ketua DPW MATRA Sumbar periode 2024-2029 dan Feri Arlius sebagai Ketua Harian. (mul)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *