rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Mahasiswa KKN ISI Padangpanjang Pentaskan Rachana Harsa di Palembayan

Mahasiswa KKN ISI Padangpanjang Pentaskan Rachana Harsa di Palembayan

Mahasiswa KKN ISI Padangpanjang Kelompok 10

Palembayan, rakyatsumbar.id–Mahasiswa KKN Kelompok 10 ISI Padangpanjang,  suguhkan pentas seni  “Rachana Harsa” di Malam Penutupan dan Perpisahan dengan masyarakat di Nagari Tigo Koto Silungkang Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Senin (19/08/2024) malam.

Ketua Panitia Pelaksana Abdul Radhi mengatakan, malam penutupan dan perpisahan ini bertemakan Rachana Harsa yang berarti Cahaya Kebahagiaan. Harapan kami sebagai Mahasiswa KKN ISI Padangpanjang dapat membawa cahaya baru bagi kesenian yang ada di Nagari Tigo Koto Silungkang.

“Cahaya tersebut akan terus bersinar walau kami sudah kembali ke kampus tercinta kami,” paparnya.

Radhi menambahkan, acara ini menyatu dalam budaya, menyala bersama zaman menyatu dalam budaya bermakna pentingnya memahami, menghargai dan berintegrasi dengan budaya lokal.

Menyala bersama zaman bermaksud pada pelestarian budaya dan perkembangan kesenian modern dimana budaya dan kesenian daerah tidak tertinggal namun tetap lestari seiring perkembangan zaman.

“Sesuai dengan kegiatan KKN kita yang memperkenalkan seni modern tapi tetap menghormati seni budaya lokal,” paparnya.

Anggota Panitia Pentas Seni Rachana Harsa Reza Riyan Saputra Syukri mengatakan, mahasiswa yang terlibat pada KKN ini berjumlah 18 orang.

“Kami tergabung dari prodi yang berbeda-beda, terdiri dari prodi Pendidikan Kriya, TV & Film, Fotografi, DKV, Musik, Tari, Karawitan, Desain Mode, Desain Produk dan Teater,” tuturnya.

Wakil Ketua Kelompok 10 KKN ISI Padangpanjang Muhammad Ikbal Pratami mengatakan, acara tersebut tidak terlepas dari proker individu dari mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Acara ini menyuguhkan pentas seni, memutar film dokumenter tentang teater Tupai Janjang, pertunjukan tari persembahan dengan penari dari anak-anak SD 20 Gumarang yang dilatih langsung oleh mahasiswa KKN. Pertunjukan musik kontemporer, solosong, dan pertunjukan monolog, serta pertunjukan randai. Juga pameran seni rupa DKV, Fotografi yang mengabadikan kegiatan  kenangan yang telah dilalui selama 30 hari berada di lokasi KKN,” ucapnya.

Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 10 Dr. Sulaiman Juned, M.Sn mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat melalui Wali Nagari Tigo Koto Silungkang dan Walijorong Gumarang Dua  “Kami titip 18 mahasiswa kami dan banyak pelajaran yang adik-adik dapatkan di nagari ini. Kalau bukan mengingat di tanggal 26 nanti adik-adik harus masuk kelas karena harus menyelesaikan studinya di semester 7, maka kita tambahkan satu bulan lagi,” ujarnya Dosen Prodi Teater yang Penyair dan Sutradara Teater itu.

Walinagari Tigo Koto Silungkang Doni Cendra, S.Sos.I mengatakan,  masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih tak terhingga kepada Keluarga Besar ISI Padangpanjang telah berkenan menempatkan mahasiswa KKN kelompok 10 yang luar biasa ini. Malam hari ini adalah malam perpisahan.

“Kami sebenarnya ingin adik-adik mahasiawa KKN  tambah satu bulan lagi. Namun kita hanya punya rencana tetapi kehendak Allah yang berlaku. Adik-adik Mahasiswa tentu telah memiliki program dan tahapan prosedur di kampusnya ISI Padangpanjang untuk menyelesaikan studi perkuliahan,” tuturnya.

Sulaiman menambahkan, ini malam penutupan sekaligus penjemputan adik-adik kami ini. Kami memohon maaf jika ada laku yang tak pada tempatnya. Mudah-mudahan pembelajaran ini bisa dibawa pulang menjadi cahaya yang terang ke kampus ISI Padangpanjang yang mereka dapatkan di sini.

“Pembelajaran yang telah diberikan Pak Wali beserta saudara-saudara kami yang berada di nagari ini. Terakhir saya petik satu bait puisi  Chairil Anwar, kita telah lakukan apa yang kita bisa tapi kerja belum selesai, belum apa-apa,” paparnya.

Doni Cendra menambahkan, hadirnya mahasiswa KKN dari ISI Padangpanjang mampu membangkitkan kegiatan  kebudayaan  dan kegiatan seni anak nagari.

“Adik-adik telah membangkitkan kembali kegiatan kesenian dan kebudayaan yang ada di Nagari Tigo Koto Silungkang. Namun, kepergian mahasiswa KKN kelompok 10 ISI Padangpanjang  diibaratkan kapal yang sedang berlayar ditengah laut kami ditinggalkan,” urainya.

Disampaikannya, walaupun sudah satu bulan adik-adik mahasiswa KKN disini, yang terasa bagi kami adalah adik-adik baru dua hari disini.

“Rasanya baru kemarin mereka datang dan di hari ini mereka sudah harus balik kembali dan berpisah dengan kami. Terima kasih telah berkenan membina dan melatih cucu, dan anak kamanakan kami,” paparnya. (ned)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *