Rehab Pecandu Narkoba, Penting
DWP BNNP Sumbar Kunjung Rumah Sakit Jiwa
Foto: Ketua DWP BNNP Sumbar, Rifa Mariza, berfoto bersama di depan ruangan Napza, Rumah Sakit Prof. HB. Saanin, Padang, Selasa (25/2) siang.
Padang, Rakyat Sumbar — Ketua Dharma Wanita Persatuan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumbar (DWP BNNP Sumbar), Rifa Mariza Khasril, program rehabilitasi pecandu narkoba sangat penting dalam menciptakan Indonesia, khususnya Sumbar bersih Narkoba.
“Semua pihak harus bekerja-sama dalam mensosialisasikan hingga melaporkan jika ada pecandu/penyalahguna/korban narkoba yang harus direhabilitasi,” kata Rifa, saat mengunjungi Rumah Sakit Prof. HB. Saanin Padang, di jalan Raya Gadut, Limau Manis Selatan, Pauh, Selasa (25/2) siang.
Ia melanjutkan, kunjungan ini bertujuan supaya seluruh Dharmawanita BNNP Sumbar memahami proses rehabilitasi pecandu/penyalahguna narkotika sehingga DWP mampu berperan dalam mensukseskan program rehabilitasi tersebut.
“Pada kunjungan ini kita mengunjungi instalasi khusus narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) di rumah sakit tersebut, termasuk meninjau ruangan yang dimanfaatkan oleh residen seperti ruang diskusi dan vokasional selama proses pemulihan residen,” ungkap Rifa.
Ia menyampaikan, DWP berkomitmen terus aktif mensosialisasikan bahaya serta dampak buruk penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat, sehingga organisasi tersebut bisa dikenal secara luas oleh masyarakat.
“Sosialisasi di lingkungan masyarakat bahwa peredaran narkoba itu memang tidak baik bagi masyarakat umum, paling tidak dimulai dari diri sendiri, hingga lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan rumah sakit, dr. Silvia, mengatakan, pecandu atau penyalahgunaan narkoba yang direhabilitasi merupakan tanggung jawab negara.
“Berdasarkan Permenkes nomor 4 tahun 2020, rehabilitasi pecandu narkoba dibiayai negara dan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu yang memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” ucap Silvia.
Pada akhir kunjungan Ketua DWP BNNP Sumbar bersama pihak rumah sakit berencana untuk membantu penambahan buku penunjang pendidikan bagi residen rumah sakit HB. Saanin. (byr)
