Wujudkan Sumbar Cerdas, Rahmat Saleh Sampaikan Pesan melalui Dakwah
Padang, rakyatsumbar.id — Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Rahmat Saleh, mengatakan, kehidupan di dunia bisa diibaratkan sebagai sebuah perjalanan singkat di bawah pohon yang teduh, sebelum melanjutkan perjalanan panjang (akhirat).
“Setelah kehidupan di dunia, ada perjalanan yang lebih panjang yang menanti kita,” kata Rahmat Saleh, saat sebagai khatib salat Jumat di Masjid Nurul Yaqin, Sungai Kuyung, Nagari Inderapura, Pesisir Selatan Jumat, (27/10).
Ia melanjutkan, apabila ingin meraih kesuksesan di dunia sebagai bekal untuk akhirat, maka haru melakukan persiapan. Pertama, amal kebaikan adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik.
“Meskipun harta dan anak-anak adalah bagian dari kenikmatan dunia, mereka bukan tujuan abadi, tetapi jangan terlalu terpaku pada dunia ini,” ucap Rahmat.
Kedua, sambung Rahmat, jangan meremehkan waktu untuk menunaikan salat. Tidak boleh meninggalkan salat dalam keadaan apapun.
“Ketiga, amalan-amalan baik seperti salat tahajud, salat wajib di masjid, zikir pagi dan petang, salat duha, serta bersedekah secara rutin, terutama di waktu subuh dan saat diperlukan,” sebutnya.
Pesan-pesan dakwah kepada seluruh masyarakat, terkhusus jemaah salat Jumat, merupakan upaya Rahmat Saleh dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara spiritual.
Sumbar Cerdas adalah program unggulan Rahmat Saleh dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 telah berlangsung di beberapa kabupaten/kota.
Perjalanan menggalakkan Sumbar Cerdas untuk mencerdaskan Sumbar ibaratkan dakwah juang seperti yang diceritakan oleh Allah SWT.
Allah SWT menggambarkan kehidupan dunia sebagai hujan yang turun dari langit, menghidupkan tumbuhan di bumi, tetapu kemudian tumbuhan itu layu, diterbangkan oleh angin, dan akhirnya mati. (byr/rel)
