Universitas Andalas Jalin Kerjasama dengan Harian Umum Rakyat Sumbar

Pemimpin Redaksi Harian Umum Rakyat Sumbar Sukri Umar saat menandatangani PKS dengan Universitas Andalas.

Padang, rakyatsumbar.id -Universitas Andalas (Unand) menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan Harian Umum Rakyat Sumbar.

Selain dengan Harian Rakyat Sumbar, kerjasama juga di lakukan Unand terhadap beberapa media massa di Sumatera Barat.

Hal ini di lakukan dalam rangka dukungan program magang bersertifikat yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

PKS tersebut di tandatangani oleh Wakil Rektor 1 Unand, Prof. Dr. Mansyurdin MS dan pimpinan dari media-media massa.

Prof. Mansyurdin menyoroti potensi mahasiswa untuk dapat terjun di dunia media.

“Kegiatan kemahasiswaan selama ini hanya bersifat hobi. Tapi, kami melihat potensi tinggi mahasiswa yang dapat diintegrasikan dan dapat diakui secara akademik.”

“Melalui program MBKM magang bersertifikat, di harapkan mahasiswa dapat menyalurkan potensi-potensi tersebut.”

“Unand berterimakasih pada media-media yang mau menerima kerjasama terkait hal ini.” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Unand juga menyatakan kesiapan untuk membiayai magang mahasiswa di media.

“Seluruh biaya magang di tanggung oleh Unand. Kepada teman-teman media, jangan ragu untuk menempatkan mahasiswa kami di luar kota.”

“Sebab, Unand akan menanggung biaya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Harian Rakyat Sumbar Berikan Apresiasi

Pimpinan Redaksi (Pimred) Harian Umum Rakyat Sumbar Sukri Umar sangat mengapresiasikan keterlibatan dalam program magang bersertifikat yang merupakan bagian dari program MBKM.

“Kita mendukung program MBKM ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi bagi mahasiswa Unand sendiri yang terlibat dalam program ini,” ucapnya.

Dalam diskusi yang di lakukan antara Unand dengan media, di bahas beberapa hal terkait pelaksanaan magang.

Di antaranya, menekankan batas minimal semester mahasiswa yang mengikuti kegiatan magang adalah semester 6.

Alasannya, pada semester tersebut mahasiswa di rasa sudah mampu dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk turun ke dunia kerja.

Sementara itu, syarat IPK minimal mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini yang tertuang pada peraturan rektor yaitu minimal 2.75.

Hanya saja itu akan di tinjau kembali dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di perusahaan media. (edg)