Unand-Telkom Teken Nota Kesepahaman Bidang Penguatan Kelembagaan
Unand kerjasama bidang pengembangan dan penguatan kelembagaan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Jakarta, rakyatsumbar.id – Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, Rektor Universitas Andalas (Unand) Prof. Yuliandri teken kerjasama bidang pengembangan dan penguatan kelembagaan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Kerjasama di teken oleh Prof. Yuliandri selaku Rektor Universitas Andalas dengan Edi Witjara selaku Direktur Enterprise & Business Service PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Sakti Wahyu Trenggono selalu Ketua Majelis Wali Amanat Unand dan Ririek Aldriansyah selaku Direktur Utama PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk menyaksikan momen ini, Selasa (26/4/2022) di Jakarta.
Ririek Adriansyah mengatakan bahwa digitalisasi adalah solusi untuk pendidikan masa depan yang saat ini penetrasi pendidikan masih rendah.
Digitalisasi yang akan dilakukan di Unand diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi Telkom dan Unand, tetapi juga bagi bangsa dan negara, ditengah persaingan global yang makin terbuka.
Prof. Yuliandri mengatakan MoU ini akan mempercepat transformasi Unand pasca ditetapkan menjadi PTNBH.
“Dengan MoU ini kita percaya akan membuat Unand menjadi semakin baik, berdaya saing dan bermanfaat untuk memberikan layanan pendidikan dan tri dharma perguruan tinggi.”
“Terutama berbasis implementasi teknologi informasi yang handal, real time, secure, terbuka dan hijau.”
“Sehingga akan menjadi penggerak utama transformasi dan kemajuan digitalisasi Unand untuk beradaptasi dengan perubahan global yang masih terus terjadi secara masif,” ucapnya.
Apresiasi Luar Biasa
Pada sambutan kunci penandatangan nota kesepahan ini, ketua majelis wali amanat Wahyu Sakti Trenggono yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sangat mengapresiasi kinerja civitas Universitas Andalas.
Ia mengatakan, Unand salah satu kampus cerdas dalam menyambut transformasi digital melalui digitalisasi kampus yang mampu menciptakan kesejahteraan sosial bagi lingkungan sekitarnya.
“Perkembangan teknologi dan inovasi digital yang pesat menjadikan mahasiswa tidak bisa lepas dari penggunaan inovasi digital. Baik untuk kehidupan sehari-hari maupun pada kegiatan kampus,” ungkap Wahyu.
Melalui program-program SmartCampus hendaknya Universitas Andalas menjadi pelopor yang membangun lingkungan smart, cerdas, menggunakan teknologi. Hal ini untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
“Kita berharap melalui kerjasama ini, akan lahir talenta dan inovator – inovator baru di Indonesia hasil dari Unand,” harapnya. (ri)
