rakyatsumbar.id

Berita Sumbar Terkini

Beranda » Tak Inovatif, Pejabat Pemprov Bakal Diganti

Tak Inovatif, Pejabat Pemprov Bakal Diganti

Tak Inovatif, Pejabat Pemprov Bakal Diganti

Mahyeldi Ansharullah.

Padang, rakyatsumbar.id– Selama enam bulan ke depan, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah akan melakukan evaluasi kepada seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sumbar.

Para pejabat diharapkan mampu bergerak cepat, tidak hanya bekerja pada zona nyaman dan menciptakan inovasi.

Hal itu ditegaskan gubernur usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemprov Sumbar, di Auditorium Gubernuran, Senin (31/1/2022) pagi.

Jabatan sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) menurut Mahyeldi, adalah jabatan penting dan strategis.

Bertugas mejalankan program prioritas yang telah ditetapkan. Seorang kepala OPD harus harus mampu mendorong interaksi dan komunikasi positif untuk memaksimalkan kinerja.

Membangun komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, di ranah dan di rantau. Bahkan di dalam dan luar negeri.

Secara iinternal, para pejabat juga harus bisa melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan pelayanan dan menghadirkan inovasi dan hal-hal baru.

“Mutasi dan rotasi ini sebagai bagian untuk menambah pengalaman, wawasan dan pembelajaran lainnya. Supaya jangan bisa bekerja pada zona nyaman saja.”

“Berdasarkan hasil evaluasi, masih ada OPD yang belum menghadirkan inovasi. Karena itu dalam 6 bulan kedepan akan kita evaluasi, apakah masih begitu saja,” tegas gubernur.

Lantik 9 Pejabat

Gubernur melantik dan mengukuhkan sembilan pejabat, terdiri dari delapan rotasi jabatan dan satu jabatan promosi.

Untuk jabatan rotasi, Zaenudin, sebelumnya Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebagai Inspektur Daerah. Maswar Dedi, sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai Kepala Bapenda.

Berikutnya Adib Alfikri, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan, sebagai Kepala DPMPTSP. Arry Yuswandi, sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan dilantik sebagai Kepala Dinas Sosial.

Benni Warlis sebelumnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM.

Sementara Wardarusmen sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dilantik sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Posisi Wardarusmen digantikan Novrial yang sebelumnya Kepala Dinas Pariwisata.

Terakhir, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Hefdi dilantik sebagai Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adpem). Sedangkan untuk jabatan promosi diamanahkan kepada Luhur Budianda SY. Sebelumnya Kepala Biro Adpem dilantik sebagai Kepala Dinas Pariwisata.

Dengan adanya rotasi ini terdapat beberapa jabatan kosong. Menurut Gubernur untuk sementara akan ditunjuk pejabat pelaksana tugas (Plt) sebelum dilantiknya pejabat defenitif.

Untuk Dinas Kesehatan secara khusus dalam kesempatan tersebut, gubernur meminta Arry Yuswandi sebagai Plt. Kepala Dinas Kesehatan. (rel/muharman)

About Post Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *