Situasi Mencekam di Atas Pesawat Lion Air, Evi Yandri: Sempat Pasrah dan Ikhlas
Padang, Rakyatsumbar.id- Kejadian luar biasa dialami beberapa anggota Komisi I DPRD Sumbar yang akan melakukan studi kooperatif ke Medan, Sumatera Utara, Senin (13/12/2021) siang.
Pasalnya, salah satu pesawat Lion Air yang ditumpangi anggota dewan tersebut nyaris celaka lantaran tekanan udara di pesawat turun drastis.
Suasana mendadak mencekam, kondisi tersebut membuat semua penumpang kalut lantaran membayangkan pesawat jatuh atau meledak di udara.
Bagaimana mencekamnya situasi di atas pesawat? Berikut pengakuan salah seorang anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman yang Rakyatsumbar.id sadur dari akun facebook pribadinya.
“Hari ini kami komisi 1 Dprd Prov Sumbar akan melaksanakan study koperatif ke medan. Penerbangan dgn menggunakan lion air transit di batam. Take off dari BIM sekitar pukul 13:15 wib menuju Batam, sekitar 40 menit di udara tiba2 tekanan udara menurun drastis. Pilot memutuskan untuk balik ke bandara BIM, baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM, Posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yg sudah bergelantungan.”
Ia melanjutkan.
“Panik ya panik, semuanya sudah di atur sama yg di atas, kalau memang dgn jalan ini kami kembali kepadaMU YA ROBBI, mohon ampuni kesalahan kami yg se pesawat ini YA ALLAH,” ucapnya.
“Alhamdulillah dgn ketenangan pilot dan semua kru Lion Air kami kembali dan mendarat dalam keadaan baik2 saja di Bandara BIM. Insyaallah kami menunggu untuk diterbangkan kembali dgn pesawat pengganti,” tambahnya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada pilot dan kru yang mampu mengendalikan pesawat hingga tidak terjadi hal yang ditakutkan seluruh penumpang.
“Terimakasih kami kepada Pilot dan semua kru. Sujud syukur kami kepada-MU YA ALLAH yg masih memberikan kami waktu. Insyaallah waktu diberikan akan kami manfaatkan untuk memperbaiki diri, memperbaiki ibadah kami dan melakukan hal2 yg bermanfaat,” tulisnya.
Fendrick Sondra, Humas Angkasa Pura II Sumbar, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Benar, pesawat yang ditumpangi sejumlah anggota dewan tersebut Lion Air JT145 PDG-BTH RTB (Return to Base) Due to technical reason atau mengalami gangguan teknis. Untuk sementara penumpang sudah mendarat kembali dengan selamat dan di arahkan menuju ke ruang tunggu, untuk melanjutkan penerbangan dengan pesawat lain, dan rencananya akan berangkat kembali pada pukul 18.30,” ungkap Fendrick. (endang)
