Satu Rumah Permanen dan Dua Petak Kedai Ludes Terbakar

Petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api yang menghanguskan sebuah rumah permanen di Jalan Kurai, Kelurahan Parit Antang, Bukittinggi.

Bukittinggi, rakyatsumbar.id – Satu unit rumah permanen dan dua petak kedai ludes terbakar sekitar pukul 15.49 WIB di Jalan Kurai Kelurahan Parit Antang Kecamatan Aua Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi.

Diketahui pemilik rumah Bernama Ferial St.Barbanso (70) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Menurut Plt.Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi Zulhendri didampingi Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Togu Marulak Simarmata.

Kebakaran menghanguskan satu unit rumah permanen dan dua petak kedai.
Warga melihat api sudah mulai membesar pada satu unit rumah dan segera melaporkan ke Markas Dinas Damkar dan Penyelamatan.

“Saat memasak, kompor gas bocor. Api cepat merembes kemudian melalap rumah dan kedai. Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran dikerahkan meliputi 3 unit Damkar dari Kabupaten Agam dan 4 unit dari Bukittinggi. Api dapat dikuasai sekitar pukul 16.30 WIB,” ungkap Zulhendri diamini Togu saat dikonfirmasi Rakyat Sumbar, Rabu (18/4/2023).

Tidak butuh waktu lama, Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 15 menit untuk benar benar memadamkan api.

Ia menambahkan akibat kebakaran besar itu, semua barang tidak berhasil diselamatkan. Peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa.

“Namun ada satu korban yang terkena api mengenai wajahnnya,”tukas Togu.
Akibat kebakaran, pemilik rumah mengalami kerugian sementara ditaksir Rp 700 juta. Rumah tersebut diisi satu keluarga dan api tdak merembes ke rumah sebelah.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Penanganan kebakaran dibantu pihak kepolisian, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan,”pungkas Togu.

Pemilik rumah Ferial St.Barbanso tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Apalagi, sebentar lagi memasuki Hari Raya Idul Fitri, namun ia harus mengalami musibah ini.Peristiwa ini cukup menggemparkn warga sekitarnya sore itu.(edw)